Anies Baswedan Sibuk Deklarasi Relawan, Partainya Ganjar Seperti Cemas: yang Lain Punya Tugas

4 November 2022, 07:49 WIB
Anies Baswedan Disambut Ribuan Massa Saat Pamit Sebagai Gubernur DKI Jakarta /Instagram

SUARA JAYAPURA - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mulai gencar melakukan deklarasi relawannya jelang Pemilu 2024 mendatang. 

Kesibukan Capres Nasdem itu ditangapi Politikus PDI-Perjuangan, Andreas Hugo Pareira.

Menurutnya kesibukan itu dilakukan lantaran sudah tak punya kerjaan lagi setelah memimpin Ibu Kota. 

Baca Juga: Diisukan Bangkrut dan Sepi Job, Lesti Kejora Bakal Buktikan Bulan Ini

Baca Juga: Beda Mahfud MD dan Iwan Bule Soal Tanggung Jawab, Rocky Gerung: Suara Moral di Kabinet Jokowi

“Mungkin nggak ada kerjaan lain. Enggak ada lagi perkejaan," katanya kepada wartawan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis 3 November 2022.

Andreas mengatakan dibandingkan kepala dareah lainnya ketika tidak lagi menjabat, punya kesibukan lainnya. 

"Kalau yang lain kan punya tugas-tugas yang lain,” katanya.  

Baca Juga: Leslar Entertainment Bubar, Lesti Kejora dan Rizky Billar Pindah Rumah

Andreas tidak ada yang salah dari apa yang dilakukan Anies Baswedan. 

Sebab, deklarasi relawan dinilai sah-sah saja, namun masih terlalu dini.

“Tiap capres dan hitungannya masing-masing, strateginya masing-masing,” ujarnya.

Baca Juga: Jual Jam Tangan Pintar Terbaik Harga di Bawah Rp2 Juta, Buruan Beli!

Baca Juga: KEREN! Begini Tampilan Vivo X90 dan X90 Pro Plus, Cek Spesifikasinya

Selain itu, Andreas meyakini deklarasi yang dilakukan Anies Baswedan bukan murni gerakan rakyat.

Ia menduga ada mobilisasi dari sejumlah pihak tertentu. 

“Pasti ada penggeraknya lah. Mana ada hari gini ada gerakan murni-murni. Pasti ada mobilisasi-mobilisasi,” ujarnya.

Diketahui, Anies Baswedan baru saja mengukuhkan 58 organisasi sukarelawan untuk pemenangan menuju Pilpres 2024.***

Disclaimer: artikel ini tayang di pikiran-rakyat berjudul "Anies Baswedan Mulai Deklarasi Relawan Jelang Pemilu 2024, PDIP: Enggak Ada Kerjaan Lagi"

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler