SUARA JAYAPURA - Tidak lama lagi Indonesia akan menggelar Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2024 mendatang.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD berpesan hati-hati memilih pemimpin.
Jangan sampai pemimpin yang dipilih akan mengganti demokrasi di Indonesia.
Baca Juga: Omongan Erick Thohir Blunder, Menteri Jokowi Jadi Bulan-bulanan Fahri Hamzah: Otak Ybs
Pesan itu disampaikan saat menutup Konferensi Forum Rektor Indonesia, di Universitas Airlangga Surabaya, Minggu 30 Oktober 2022.
"Tahun depan kita pemilu. Cari presiden yang bener," ujar Menko Polhukam.
Mahfud MD memandang bahwa demokrasi tidak perlu dipertanyakan lagi relevansinya.
Baca Juga: Plesetkan Khilafah Jadi Khilafuck, Loyalis Jokowi Ini Kena Semprot Refly Harun
Bahkan tidak perlu diperdebatkan lantaran sudah teruji bagi Indonesia.
Selain itu, demokrasi merupakan ijtihad yang dilakukan oleh tokoh-tokoh kemerdekaan Indonesia.
"Bung Karno itu santri juga," kata Mahfud.
Baca Juga: Motor Baru 2023 All New Yamaha YZF-R9 Segera Diluncurkan, Begini Spesifikasinya
Berkaca pada peristiwa 1998, Mahfud MD mengajak agar sivitas akademika terus berdemokrasi.
Karena mereka juga berperan dalam mereformasi demokrasi jika dirasa perlu.
"Mari kita berdemokrasi. Jika demokrasinya sudah rusak, maka kita orang kampus turut reformasi," kata dia lagi.
Baca Juga: Sosok Dibalik Aksi Nekat Wanita Bercadar Menerobos Istana Negara, Densus 88 Ungkap Perannya
Di akhir, Mahfud juga berpesan agar masyarakat Indonesia bisa bersama-sama membangun demokrasi yang sehat.
Demokrasi, menurutnya lagi, adalah pilihan terbaik bagi Indonesia.
"Demokrasi adalah jalan terbaik di antara pilihan-pilihan lain. Mari kita bangun demokrasi yang sehat," kata Mahfud MD***