Tiba di Papua, Jokowi Langsung Pimpin Ratas Malam Hari Bahas Ini

- 21 Maret 2023, 09:34 WIB
Presiden Jokowi pastikan TNI polri kawal pembangunan di Papua
Presiden Jokowi pastikan TNI polri kawal pembangunan di Papua /BPMI Setpres/

SUARA JAYAPURA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Papua dan langsung memimpin rapat terbatas (ratas) pada Senin, 20 Maret 2023. 

Rapat tersebut digelar guna membahas perkembangan dan sejumlah persoalan yang terjadi di Papua. 

Rapat diikuti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Baca Juga: Belum Berminat Panggil Egy, Shin Tae Yong Pilih Tiga Wajah Lama Masuk Skuad Timnas Indonesia

Selanjutnya ada Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko Hingga Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan rapat digelar bertujuan untuk mendengarkan langsung perkembangan situasi di Papua. 

 

Dalam rapat, Presiden Jokowi memerintahkan agar bekerja lebih baik dan terintegrasi dalam melaksanakan program pemerintah pusat dan pemerintah daerah di Papua. 

Baca Juga: Tanggal Merah Maret 2023, Cek Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama

Dengan begitu, TNI dan Polri bisa maksimal mengawal kebijakna pemerintah secara menyeluruh. 

"Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan wilayah Papua baik dari sisi pembangunan maupun dari sisi pemekaran. Semuanya bisa berjalan dengan baik," katanya dikutip suarajayapura.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden. 

Panglima TNI Jenderal Laksamana Yudo mengatakan pasukan TNI yang ada di Papua saat ini hadir dalam rangka operasi penegakkan hukum membantu Polri. 

Baca Juga: Ramadan 2023 Sudah Dekat, Riset Snapcart Ungkap E-Commerce yang Jadi No.1 Pilihan Pengguna

Sehingga, pihaknya tidak ada penambahan pasukan TNI dan tetap seperti sekarang, baik yang organik maupun yang didatangkan dari luar Papua. 

"Selain perbatasan darat, perbatasan laut juga melaksanakan operasi Polri dalam rangka penegakkan hukum," jelasnya.***

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x