Jangan Panik, Pemerintah Pastikan Papua Masih Bebas Demam Babi Afrika

29 Februari 2024, 18:54 WIB
Ilustrasi penyakit demam babi Afrika /

SUARA JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua memastikan wilayahnya masih bebas dari penyebaran virus African  Swine Fever (ASF) atau demam babi afrika. 

Hal itu dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Papua, Suzana Wanggai.

Ia mengimbau warga agar tidak panik berlebihan sebab Papua masih ada dalam zona aman.

Baca Juga: Prabowo: Ada Bangsa 'Ngajarin' Kita HAM, Tapi Soal Gaza Bilang Bukan Pelanggaran

"Belum ditemukan virus ASF di Papua, jadi warga tidak usah panik. Virus ini juga tidak menular ke manusia," terangnya, dikutip pada Kamis, 29 Februari 2024. 

Kendati demikian, lanjut dia, Pemerintah Provinsi Papua kini memberlakukan lockdown atau menutup akses masuk ternak dan produk olahan babi dari luar.

Kebijakan ini guna mengantisipasi penyebaran ASF atau demam babi Afrika.

Sementara masa waktu lockdown akan bergantung situasi penyebaran virus tersebut.

Baca Juga: Ada Orang Lain Dibalik Penyanderaan Pilot Susi Air, Kapolda: Sengaja Menghambat

"Kita akan lihat masa waktu lockdown, karena virus ini sudah merebak di Timika, Provinsi Papua Tengah. Sebab data terakhir kematian hewan babi di Timika sebanyak 142 ekor," jelas Suzana.

Suzana menambahkan, berbagai upaya pencegahan sudah dilakukan Pemprov Papua dan pihak terkait. Seperti sosialisasi melalui media sosial maupun kepada peternak babi dan rumah makan.

Selain itu, Suzana juga meminta pihak terkait melalukan pengawasan ketat di pelabuhan laut maupun bandar udara.

"Surat Edaran Gubernur juga sudah kita buat dan disinfeksi kandang babi. Kami siapkan disinfektan karena teman-teman di kabupaten/Kota sangat membutuhkan," tutupnya. ***

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: Papua.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler