SUARA JAYAPURA – Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan saat memberikan pengarahan kepada Prajurit Satgas Yonif 503/MK, Yonif 323/BP dan Tim Taipur Kostrad, untuk menjaga situasi kondusif di tanah Papua.
Hal itu disampaikan di Aula Mayonif 754/ENK Jln. Trans Nabire Mile 32, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten. Mimika, Papua, Minggu, 25 Februari 2024.
Izak menyampaikan, perlunya mengenali dan melayani masyarakat seperti keluarga sendiri dengan memberikan teladan yang baik.
Baca Juga: Akses Listrik Susah di Pedalaman Papua, TNI Dampingi Pelatihan PLTS kepada Masyarakat
"Bertugas di tengah-tengah masyarakat harus memperlakukan seperti keluarga sendiri, karena kehadiran Prajurit TNI untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Papua," kata Izak.
"Kenali masyarakat, dengan memberikan sapa senyum dan memberikan bantuan kepada masyarakat dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah," ujarnya.
Ia juga menegaskan, bahwa saat ini situasi sudah membaik dan masyarakat telah percaya dengan TNI, sehingga diharapkan dapat menjaga apa yang telah dilakukan Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca Juga: Menyusuri Keindahan Alam Papua Selatan, TNI Lepas Peserta Lom Lintas Alam
Sementara itu, Izak juga berpesan kepada prajurit, untuk orang-orang yang ingin memisahkan diri dari NKRI adalah saudara yang tidak dimusuhi. Namun harus didekati, dirangkul dan diajak untuk bersama-sama membangun Papua.
"Yang ingin memisahkan diri dari NKRI adalah saudara dan tidak untuk dimusuhi, tetapi justru didekati, dirangkul dan diajak membangun Papua," uncap Izak.
TNI harus bangun komunikasi yang baik kepada serta merangkul masyrakat, sehingga masyarakat percaya kepada TNI.
Baca Juga: Cegah Stunting TNI Bagi Paket Sembako Ibu Hamil Dan Balita
"Bangun kepercayaan masyarakat kepada NKRI khususnya kepada TNI. Untuk itu, harus membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat, sehingga masyarakat percaya kepada TNI." imbunnya
"Kembangkan kerjasama dengan baik dengan semua elemen masyarakat dan dorong percepatan pembangunan di Papua. Layani dan bantu masyarakat dalam kehidupan sehari-hari," tutupnya.***