SUARA JAYAPURA - Sebanyak 530 orang mengikuti pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 di Kota Jayapura, Papua.
Pelatihan Regsosek 2022 digelar di salah satu hotel di Kota Jayapura, Papua pada Senin, 3 Oktober 2022.
Di hadapan para peserta, Kepala Bada Pusat Statistik (BPS) Papua, Adriana Helena Carolina menekankan petugas jangan sampai membuat kesalahan.
Baca Juga: Pentingnya Registrasi Sosial Ekonomi di Kota Jayapura, Evert Merauje: Turunkan Kemiskinan Ektrem
Baca Juga: Jumlah Orang Miskin di Indonesia Menurun, BPS: Pemulihan Ekonomi Berpengaruh
Ia menjelaskan pelatihan ini merupakan salah satu upaya mendukung pemerintah dalam penyampaian kebijakan.
Terutama dalam perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
"Sehingga kita bisa meningkatkan penyediaan data yang terpercaya dan berkualitas, guna penetapan sasaran program sosial yang akan datang," jelasnya dalam sambutan.
Baca Juga: Panglima TNI Tegas Tidak Pakai Hukum Disiplin, Minta Masyarakat Kirim Bukti Video
Karena itu, Adriana menekankan agar para petugas lapangan jangan sampai melakukan kesalahan pendataan.
Jika salah, maka pemerintah hingga programnya juga ikut kena imbas dari kesalahan pendataan petugas.
"Registrasi sosial ekonomi ini bukan punya satu lembaga, tapi ada banyak kementerian," ujarnya.
Baca Juga: Liga 1 Indonesia Dihentikan, PSSI Bicara Nasib Liga 2 dan Liga 3
Selain itu, Andriana juga menekankan agar petugas mematuhi SOP yang sudah ditetapkan.
Dengan begitu, tidak ada kesalahan fatal selama pendataan.***