Isi Surat FIFA Memuat Larangan Pertandingan Hingga Penayangan di Televisi

- 9 Oktober 2022, 19:36 WIB
Presidan FIFA akan berkunjung ke Indonesia 18 Oktober 2022
Presidan FIFA akan berkunjung ke Indonesia 18 Oktober 2022 /pixabay/brokerx/

Pertandingan selambat-lambatnya digelar pukul 17.00 dan televisi hanya pada hari Sabtu dan Minggu.

"Yang mencerminkan korelasi antara waktu kick-off sebelumnya dan pengurangan insiden peristiwa kekerasan di tempat lain,” kata FIFA dalam suratnya.

Namun, saran tersebut ternyata berpotensi memberatkan pihak televisi. 

Hal itu disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir, sebagai sosok yang telah bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino terkait tragedi Kanjuruhan. 

Baca Juga: Rizky Billar Rela 'Hancur Berantakan' Asalkan Tidak Pisah dari Lesti Kejora

“Mungkin untuk dunia televisi akan teriak-teriak, bahwa pertandingan tidak diperbolehkan di atas jam 5,” ucap Erick Thohir.

Diketahui, waktu pertandingan antara Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan yang berujung insiden memilukan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 digelar pada malam hari, pukul 20.00 WIB.

Waktu tanding ini dinilai sebagai salah satu pemicu terjadinya insiden kerusuhan lantaran terlalu malam dan ditambah intensitas pertandingan derby Jawa Timur yang kerap berlangsung tinggi.

Baca Juga: Isa Zega Buka Mulut Soal Perselingkuhan Rizky Billar, Lesti Kejora Lakukan Ini

Padahal, dua pekan sebelumnya, pihak kepolisian dan panpel pertandingan telah mengajukan perubahan jadwal kick-off ke sore hari namun ditolak PT LIB sebagai operator BRI Liga 1 2022-2023.***

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah