Tragedi Kanjuruhan Sudah Ada Tersangkanya, Kapolri Umumkan Malam Ini

- 6 Oktober 2022, 19:10 WIB
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10/2022). /ANTARA Foto/Ari Bowo Sucipto
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10/2022). /ANTARA Foto/Ari Bowo Sucipto /ANTARA Foto/Ari Bowo Sucipto

"Pengumuman tsb akan mempermudah investigasi yg dilakukan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yg dibentuk dgn Kepres 19/2022," katanya. 

 

Sebelumnya, tragedi di Stadion Kanjuruhan telah menelan korban jiwa lebih dari 100 orang. 

Kericuhan terjadi usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 lalu. 

Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Bahas Piala Dunia U-20, Jokowi: Kewenangan di FIFA

Baca Juga: Hasil Komunikasi Jokowi dengan Presiden FIFA, Bahas Tragedi Kanjuruhan hingga Piala Dunia U-20

Kabarnya ada yang mengalami luka-luka akibat berdesak-desakan saat keluar dari stadion.

Diduga penyebabnya adalah tembakan gas air mata dari aparat saat membubarkan suporter yang masuk ke lapangan.***

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: Twitter @mohmahfudmd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah