SUARA JAYAPURA - Pemerintah Indonesia sedang bersiap menyambut gelaran piala dunia U-20 pada tahun 2023 mendatang.
Indonesia sebagai tuan rumah tentu harus benar-benar siap menggelar kompetisi tertinggi tersebut.
Jelang kompetisi digelar, terjadi tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Bahas Piala Dunia U-20, Jokowi: Kewenangan di FIFA
Baca Juga: Hasil Komunikasi Jokowi dengan Presiden FIFA, Bahas Tragedi Kanjuruhan hingga Piala Dunia U-20
Tragedi itu membuat FIFA angkat bicara dan mengucapkan keprihatinan terhadap peristiwa itu.
Pasalnya, kerusuhan suporter Aremania menyebabkan lebih seratus orang meninggal dunia.
Hal itu telah dibahas Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Presiden FIFA Giovanni Vincenzo Infantino.
Baca Juga: Rizky Billar Belum Berani Muncul ke Publik, Polisi Ungkap Kemungkinan Jemput Paksa