Buntut Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Liga 2 dan Liga 3 Kena Imbas, PSSI: Dihentikan Kompetisi Liga 1

- 3 Oktober 2022, 04:27 WIB
IPW minta Kapolri cabut izin Liga 1 akibat Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan banyak suporter.
IPW minta Kapolri cabut izin Liga 1 akibat Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan banyak suporter. /Dok. PMJ News

SUARA JAYAPURA - Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur telah menimbulkan banyak kerusakan parah. 

Sejumlah catatan buruk kini jadi perhatian penting bagi penyelenggara pertandingan, tidak terkecuali pemerintah.

Salah satu penyebab kerusuhan itu terjadi diduga karena pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan panitia pelaksana enggan memindahkan agenda pertandingan ke sore hari. 

Baca Juga: PSSI Berharap FIFA Tak Jatuhkan Sanksi Berat, Jelaskan Kenapa Ada Gas Air Mata

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Dua Kali Lipat Lebih Parah dari Heysel, Indonesia Potensi Langgar Aturan FIFA

Aparat keamanan sudah mengantisipasi sejak awal agar pertandingan dijadwalkan sore hari.

PSSI sudah menjelaskan bahwa pihak PT LIB dan panitia pelaksana tetap menggelar pertandingan malam hari karena tidak ada supporter Persebaya Surabaya. 

Berlandasarkan pikiran positif dan keyakinan tidak akan ada kericuhan, pertandingan pun digelar. 

Baca Juga: LIB-Panitia dan Aparat Sempat Adu Keyakinan Jelang Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya

Diluar prediksi, kericuhan pun terjadi hingga menelan korban jiwa lebih seratus orang.

PT LIB pun memutuskan menghentikan sementara Liga 1 Indonesia. Sedangkan PSSI menjatuhkan sanksi kepada Arema FC. 

Permintaan penghentikan Liga 1 Indonesia juga disampaikan Presiden Joko Widodo pada Minggu, 2 Oktober 2022 kemarin. 

Baca Juga: Video Asusila Rizky Billar dengan 'Si Cantik' Bakal Terungkap, Hard Gumay: Dalam Waktu Dekat

Baca Juga: Sindir Persaingan Tim-tim Besar Liga Indonesia Penuh Kekerasan, Media AS: Hal Biasa

Akibat tragedi itu, Liga 2 dan Liga 3 juga terkena imbasnya. 

Sekjen PSSI Yunus Nusi menjelaskan pelaksanaan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 tetap digelar.

Namun dengan catatan penting yakni harus ada langkah-langkah antisipatif. Sehingga kejadian sertupa tidak terjadi lagi. 

“Yang jelas untuk dihentikan kompetisi Liga 1. Kompetisi lainnya tetap dilanjutkan,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu 2 Oktober 2022.

Baca Juga: KPI Murka dan Ambil Sikap Tegas, Sudah Tidak Ada Tempat Lagi Bagi Rizky Billar

Diketahui, korban jiwa akibat kerusuhan pasca laga big match Arema FC Malang vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang bertambah menjadi total 187 orang, per Minggu 2 Oktober 2022 siang.

Sebelumnya Presiden Jokowi memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara BRI Liga 1.

Kompetisi baru bisa dilakukan sampai evaluasi dan perbaikan pengamanan dilakukan.

Baca Juga: Sedih! Wajah Cantik Lesti Kejora Hancur Akibat Ulah Rizky Billar, Aty Kodong: Nak...

Jokowi berharap tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang menjadi tragedi yang terakhir dalam dunia sepak bola tanah air.

“Saya memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan pengamanan dilakukan,” katanya.***

Disclaimer: Artikel ini tayang di pikiran-rakyat berjudul "PSSI Hentikan Sementara BRI Liga 1 usai Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Liga 2 dan Liga 3 Lanjut"

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah