Namun untuk Liga 1 Indonesia saat ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengambil sikap.
Kerusuhan berawal dari suporter Aremania merasa tidak terima tim kesayangannya kalah di kandang sendiri.
Mereka memaksa masuk ke area lapangan usai pertandingan.
Untungnya pemain Persebaya Surabaya langsung meninggalkan lokasi menggunakan empat mobil Polri.
Baca Juga: Buntut Arema FC vs Persebaya Surabaya Ricuh, Liga 1 Dihentikan
Petugas keamanan gabungan TNI-Polri kuwalahan mengatasi amukan suporter yang jumlahnya begitu banyak.
Demikian tenaga medis yang melayani suporter pingsan dan sesak nafas akibat tembakan gas air mata.
Tidak hanya itu, banyak suporter mengeluh sesak nafas terkena gas air mata dan terinjak-injak saat berusaha meninggalkan tribun stadion.
Sejumlah fasilitas dan kendaraan pun jadi korban amukan para suporter.