Wanita Bercadar Kuning Cerita Dirinya Disiksa Secara Brutal, Pernikahan Tak Direstui Mertua Seorang Bupati

- 15 April 2024, 19:30 WIB
Seorang wanita bercadar kuning sambil menangis menceritakan kisah pedihnya
Seorang wanita bercadar kuning sambil menangis menceritakan kisah pedihnya /Muhammad Rafiq/TikTok @TasaMolantang

Baca Juga: Ini 6 Pejuang Dapat Gelar Pahlawan Nasional Tahun Ini, Dua dari NU

Ia bercerita bahwa pernikahannya yang pertama tidak direstui oleh sang mertua yang saat itu menjabat sebagai bupati di salah satu daerah.

Selama pernikahannya kerap mendapatkan siksaan verbal, mental hingga psikis. Parahnya, wanita bercadar kuning itu mengaju keguguran sampai 9 kali hingga saluran tubanya diputong.

Berikut ini kisah lengkap wanita bercadar kuning yang suarajayapura.com tulis berdasarkan apa yang disampaikan tanpa mengurangi satu katapun.

"Saya ingin bertanya, sebelumnya izinkan saya bercerita sedikit, saya pernah menikah dua kali. Pernikahan pertama saya berumur 15 tahun, tapi selama pernikahan saya mendapatkan siksaan fisik, verbal, psikis, dan mental.

Baca Juga: Kisah Seorang Hendrikus Woro Pejuang Hutan Adat Melawan Perusahaan Sawit Sampai ke Mahkamah Agung

Singkat cerita, pernikahan saya tidak direstui oleh keluarga karena saya hanya seorang guru pendidikan agama Islam, sedangkan mantan mertua saya dulu menjabat sebagai bupati di salah satu daerah dan keluarganya adalah pejabat daerah.

Saya mendapat siksaan fisik selama 15 tahun sampai akhirnya kami bercerai. Dan saya baru tahu dari mantan suami saya, saat 9 kali keguguran, dilakukan dengan sengaja dan yang saya tahu setelah saya bercerai, saluran tuba saya dipotong tanpa seizin saya.

Dan saya mendapatkan alasan mereka memperlakukan saya seperti itu agar saya tidak mendapatkan keturunan dan segera bercerai dengan suami saya.

Setelah 4 tahu saya bercerai, saya memutuskan untuk taaruf dengan seorang laki-laki. Tapi pernikahan kami hanya selama 8 bulan.

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: TikTok @TasaMolantang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah