Network
SUARA JAYAPURA - Pembangunan infrastruktur jalan di Papua terus dilakukan beberapa tahun belakangan ini. Akses transportasi darat ini dibangun guna menghubungkan antara daerah satu dengan daerah lainnya, terutama daerah pelosok yang selama ini tidak terjangkau oleh kendaraan.
Sebagian wilayah di Papua masih jauh dari pembangunan, terutama jalan beraspal. Di daerah pelosok misalnya, hanya bisa diakses dengan berjalan kaki selama berhari-hari melewati gunung dan sungai.
Hadirnya jalan beraspal di Papua sangat memudahkan mobilitas masyarakat antara kedua wilayah. Jika selama ini masih mengandalkan transportasi udara yakni pesawat, kedepan bisa menggunakan mobil maupun motor tanpa khawatir jalan becek, berlubang atau berbatu.
Baca Juga: Sulawesi Tengah Makin 'Gila', Mau Bangun Proyek Terusan Seperti Suez di Mesir
Proyek jalan yang sedang dibangun adalah jalan trans Papua ruas Jayapura-Wamena segmen Mamberamo-Elelim. Pemerintah melalui Kementerian PUPR akan mulai pembangunan Jalan Trans Papua segmen ini pada awal 2024.
Dilansir suarajayapura.com dari KPBU Kementerian Keuangan, proyek Jalan Trans Papua segmen Mamberamo-Elelim bakal dibangun dengan panjang penanganannya mencapai 45,94 kilometer (km).
Pembangunan jalan segmen ini didanai melalui skema KPBU dengan masa konsesi 15 tahun didukung nilai investasi Rp3,6 triliun yang terdiri atas 2 tahun masa konstruksi dan 13 tahun masa layanan. Untuk konstriksi jalan dibutuhkan biasa sebesar lebih dari Rp2 triliun.
Berdasarkan studi kelayakan proyek, Jalan Mamberamo-Elelim memiliki economic internal rate of return (EIRR) sebesar 24,32 persen. Sementari hasil kajian dari Kementerian PUPR, ruas jalan ini didesain untuk kecepatan maksimal 40 km per jam.
Baca Juga: Target Rampung 2024! Sumatera Selatan Bersiap Punya Jembatan Tol Terpanjang 1,7 Km, Diberi Nama...
