Untuk Papua, Pemerintah Habiskan Rp1,3 Triliun Bangun Stadion Berkelas Internasional, Sempat Ganti Nama

- 8 Maret 2024, 15:02 WIB
Stadion Lukas Enembe.
Stadion Lukas Enembe. / ANTARA/M Agung Rajasa

Untuk pencahayaan, stadion ini menggunakan LED teknologi DMX dari Philips yang bisa mengikuti beat musik dengan kekuatan 1.800 lux.

Baca Juga: Dibalik Megahnya Jembatan Youtefa, Begini Kisah Jembatan Terpanjang di Papua Ini Dibangun

Tak hanya itu, scoring board perimeter atau papan skor digital yang terpasang di dua sisi tribun juga didatangkan dari Eropa.

Begitu pula dengan 88 unit perangkat sound system yang didatangkan langsung dari Jepang. Secara keseluruhan, teknologi di stadion itu memang sudah sangat modern.

Pertunjukkan Kembang Api di Stadion Lukas Enembe, dalam Penutupan PON XX 2021.
Pertunjukkan Kembang Api di Stadion Lukas Enembe, dalam Penutupan PON XX 2021. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.

Stadion megah di Indonesia ini dibangun dengan biaya Rp1,3 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua.

Stadion Lukas Enembe berdiri megah di atas lahan seluas 13 hektare itu, dibangun dalam empat periode tahun anggaran.

Baca Juga: Mulai Dibangun 2024! Aspal Mulus Lebar 11 Meter Hubungkan Dua Provinsi di Papua, Punya 17 Jembatan

Dimulai pada 2016 dengan anggaran sebesar Rp228,6 miliar, tahun 2017 sebesar Rp447,2 miliar, tahun 2018 sebesar Rp879,3 miliar, serta pada 2019 telah sebesar Rp2,2 triliun.

Kini, Stadion Lukas Enembe diklaim sebagai stadion terbaik dan termegah kedua yang ada di Indonesia, setelah Stadion Gelora Bung Karno.***

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah