Untuk pencahayaan, stadion ini menggunakan LED teknologi DMX dari Philips yang bisa mengikuti beat musik dengan kekuatan 1.800 lux.
Baca Juga: Dibalik Megahnya Jembatan Youtefa, Begini Kisah Jembatan Terpanjang di Papua Ini Dibangun
Tak hanya itu, scoring board perimeter atau papan skor digital yang terpasang di dua sisi tribun juga didatangkan dari Eropa.
Begitu pula dengan 88 unit perangkat sound system yang didatangkan langsung dari Jepang. Secara keseluruhan, teknologi di stadion itu memang sudah sangat modern.
Stadion megah di Indonesia ini dibangun dengan biaya Rp1,3 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua.
Stadion Lukas Enembe berdiri megah di atas lahan seluas 13 hektare itu, dibangun dalam empat periode tahun anggaran.
Baca Juga: Mulai Dibangun 2024! Aspal Mulus Lebar 11 Meter Hubungkan Dua Provinsi di Papua, Punya 17 Jembatan
Dimulai pada 2016 dengan anggaran sebesar Rp228,6 miliar, tahun 2017 sebesar Rp447,2 miliar, tahun 2018 sebesar Rp879,3 miliar, serta pada 2019 telah sebesar Rp2,2 triliun.
Kini, Stadion Lukas Enembe diklaim sebagai stadion terbaik dan termegah kedua yang ada di Indonesia, setelah Stadion Gelora Bung Karno.***