Masa konsesi 15 tahun itu terdiri atas 2 tahun masa konstruksi dan 13 tahun masa layanan.
Untuk konstriksi jalan dibutuhkan biasa sebesar lebih dari Rp2 triliun.
Berdasarkan studi kelayakan proyek, Jalan Mamberamo-Elelim memiliki economic internal rate of return (EIRR) sebesar 24,32 persen.
Baca Juga: Di Sulawesi Tengah, Destinasi Wisata di Kabupaten Ini Bikin Raja Ampat Papua Terasa Jauh
Sementari hasil kajian dari Kementerian PUPR, ruas jalan ini didesain untuk kecepatan maksimal 40 km per jam.
Lebar jalan mencapai minimal 11 meter dengan lajur 2x3,5 meter. Nantinya akan dilengkapi 17 jembatan.***