Baru Saja Diresmikan, Proyek Rp1,3 Triliun di Papua Ini Langsung Ganti Nama

- 6 Maret 2024, 10:56 WIB
Pertunjukkan Kembang Api di Stadion Lukas Enembe, dalam Penutupan PON XX 2021.
Pertunjukkan Kembang Api di Stadion Lukas Enembe, dalam Penutupan PON XX 2021. /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.

Arena atletik berkelas dunia itu dilengkapi pula dengan sebuah lapangan pemanasan.

Untuk pencahayaan, stadion ini menggunakan LED teknologi DMX dari Philips yang bisa mengikuti beat musik dengan kekuatan 1.800 lux.

Tak hanya itu, scoring board perimeter atau papan skor digital yang terpasang di dua sisi tribun juga didatangkan dari Eropa.

Begitu pula dengan 88 unit perangkat sound system yang didatangkan langsung dari Jepang. Secara keseluruhan, teknologi di stadion itu memang sudah sangat modern.

Baca Juga: Segera Rampung 2024! Sumatera Utara Panen Jalan Tol, 3 Proyek Menyusul

Stadion megah di Indonesia ini dibangun dengan biaya Rp1,3 triliun dari APBD Provinsi Papua.

Berdiri di atas lahan seluas 13 hektare itu, stadion itu dibangun dalam empat periode tahun anggaran.

Dimulai pada 2016 dengan anggaran sebesar Rp228,6 miliar, tahun 2017 sebesar Rp447,2 miliar, tahun 2018 sebesar Rp879,3 miliar, serta pada 2019 telah sebesar Rp2,2 triliun.

Kini, Stadion Lukas Enembe diklaim sebagai stadion terbaik dan termegah kedua yang ada di Indonesia, setelah Stadion Gelora Bung Karno.***

 

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah