Habiskan Rp1,8 Triliun, Pemerintah Bangun Jembatan Tipe Pertama dan Terpanjang Satu-satunya di Papua

SUARA JAYAPURA - Papua punya sejarah infrastruktur prestisius, yakni Jembatan Youtefa atau Jembatan Merah. 

Jembatan ini dibangun dengan tipe satu-satunya dan terpanjang di Papua. 

Proses perakitan hingga pembangunan jembatan ini menjadi sejarah baru bagi Papua. 

Baca Juga: WOW! Jembatan Terpanjang di Papua Hubungkan Dua Wilayah, Letaknya di....

Jembatan Youtefa yang juga dikenal Jembatan Merah membentang di atas Teluk Youtefa. 

Akses penghubung ini berhasil memperpendek jarak tempuh menuju Distrik Muara Tami. 

Sebelum jembatan ini dibangun, perjalanan dari kawasan pemerintahan Kota Jayapura menuju Distrik Muara Tami menempuh jarak sejauh 35 km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.

Namun, bila melewati Jembatan Youtefa maka jaraknya menjadi sekitar 12 km dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.

Baca Juga: Tiba di Jayapura Menginap di Hotel Swiss Bell Hotel, Hanya 20 Menit ke Jembatan Terpanjang di Papua

Selain itu, juga memperpendek jarak tempuh dari Kota Jayapura menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw. 

Tipe Pertama dan Terpanjang di Papua

Jembatan Youtefa dibangun dengan tipe pelengkung baja pertama dan terpanjang di Papua. 

Bahkan, panjang jembatan ini juga menjadikannya yang terpanjang di Papua sampai saat ini. 

Dilansir dari laman indonesia.goid, Jembatan Youtefa memiliki total panjang 11,6 km.

Baca Juga: Dibalik Megahnya Jembatan Youtefa, Begini Kisah Jembatan Terpanjang di Papua Ini Dibangun

Total panjang jembatan ini terdiri atas 433 m bentang tengah, 900 m jembatan pendekat sisi Youtefa, 320 m jalan pendekat sisi Hamadi, dan 9.950 m jalan akses.

Adapun total anggaran pembangunan Jembatan Youtefa mencapai Rp1,8 triliun. 

Pembangunan Jembatan Youtefa merupakan kolaborasi antara Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Papua, dan Pemerintah Kota Jayapura.***