Network
SUARA JAYAPURA - Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-32 sudah melahirkan Ketua Umum Korps HMI-wati (Kohati) periode 2023-2025.
Sayangnya hingga saat ini belum ada keputusan siapa yang jadi Ketua Umum Pengurus Besar HMI dua tahun kedepan.
Forum akbar HMI sejatinya melahirkan Ketua Umum PB HMI, justru hingga kini belum selesai alias masih kabur, bahkan terkatung-katung.
Baca Juga: Proses Terpilihnya Sri Meisista dan Reza Purnama Jadi Ketum Kohati PB HMI, Mana yang Sah?
Kongres HMI digelar di Pontianak, Kalimantan Barat, dibuka 24–29 November 2023, kabarnya akan dipindahkan ke daerah lain.
Kondisi itu disorot Sekretaris Jenderal Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI), Syamsul Qomar. Ia lantas mengkritik keberadaan Steering Committee (SC) dan pimpinan sidang.
"Saya menyayangkan perilaku SC dan pimpinan sidang kongres yang tidak memiliki komitmen yang tinggi untuk mensukses kongres," kata Syamsul Qomar dalam keterangannya yang diterima Detaksumut.id, Kamis, 7 Desember 2023.
Karena itu, Syamsul menyatakan perlu ada tim investigasi untuk menelusuri pimpinan sidang yang tidak kunjung membuka forum yang telah diskors.
Baca Juga: Munaskoh PB HMI ke-25 Berakhir, Sri Meisista: Rekonsiliasi Segera Dilakukan
