Data KPU Dijual Seharga 2 BTC, Menkominfo Perintahkan Dirjen Aptika: Secepatnya

- 29 November 2023, 19:59 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi. /PMJ News/

SUARA JAYAPURA - Belum lama ini beredar kabar data Komisi Pemilihan Umum (KPU) bocor dan viral di media sosial. 

Terlihat dari salah satu diposting akun di media sosial X (Twitter) dalam cuitan actor bernama Jimbo. Data-data tersebut dijual dengan 2 BTC (bitcoin), dimana harga 1 BTC setara dengan Rp571.559.477.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi menyebut pihaknya turut menelusuri dugaan kebocoran data pemilih di KPU. 

Baca Juga: ASN Pemprov Papua Diingatkan Kembali Jelang Pemilu 2024

"Kita terus melakukan penelusuran. Jadi saya sudah menugaskan Dirjen Aptika (Aplikasi Informatika) untuk melakukan penelitian apa penyebabnya dan bagaimana mengantisipasinya," ungkapnya pada Rabu, 29 November 2023. 

Lebih lanjut, Budi Arie menjelaskan Kominfo menyelidiki kasus ini dengan berkoordinasi bersama instansi terkait. Di antaranya KPU hingga BSSN.

"Itu kita koordinasi dulu dengan BSSN, dengan KPU, untuk terus mengantisipasi soal keamanan IT KPU," terang Budi Arie.

Pada kesempatan yang sama, Budi berharap masalah dugaan kebocoran ini bisa segera diselesaikan.

Baca Juga: Pj Gubernur Papua Diisukan Minta Fee dari Kontraktor, Ini Penjelasan Pemerintah

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x