Network
SUARA JAYAPURA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan peringatan tegas kepada pabrik yang tidak mau memasang scrubber atau penyaring pada cerobong asap pembuangan.
Ia mengancam akan menutup pabrik jika tidak mau memasang scrubber, karena ini cara untuk mengurangi emisi karbon.
"Sanksi pasti dan bisa ditutup. Kemarin pas rapat sudah disampaikan kalau tidak mau memperbaiki, tidak pasang scrubber, (sanksi) tegas untuk ini," ungkap Jokowi saat kunjungan kerja di Semarang, Jawa Tengah pada Rabu, 30 Agustus 2023.
Baca Juga: Video Lama Wulan Guritno, Polisi Bakal Panggil: Dibuat Tahun 2020, Website Masih Aktif
Menurutnya, pemasangan scrubber ini sangat penting karena ada harga kesehatan yang harus dibayar.
"Karena harga kesehatan yang harus kita bayar sangat mahal sekali," sambungnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mewajibkan industri memasang scrubber di pabrik untuk mengurangi emisi buangan pabrik.
Menurut Luhut, pemerintah akan melakukan inspeksi intensif untuk memastikan scrubber terpasang.
Baca Juga: Pertamina Tidak Jual Pertalite Tahun Depan, Dihapus dan Diganti Produk Baru
