Network
SUARA JAYAPURA - Pengusulan nama yang diajukan oleh Kemenko Polhukam RI atas nama Laksda TNI Antongan Simatupang (Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman) dilingkungan Kemenko Polhukam RI sebagai seorang calon Pj Gubernur.
Nampaknya mendapatkan dukungan dari Timur Indonesia, Tanah Papua, agar yang bersangkutan (Laksda TNI Antongan Simatupang) menjadi Pj Gubernur Sumatera Utara.
Hal tersebut disampaikan oleh Anak Buryado Pulau Numfor, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Leonardo Awom, Rabu 2 Agustus 2023.
Baca Juga: Palang Jalan di Holtekamp Dibuka, Ketua DPRD Kota Jayapura Bakal Panggil Plh Gubernur Papua
Menurut Leonardo, di Indonesia hari ini ada 10 jabatan Gubernur yang akan berakhir pada September 2023, salah satunya jabatan Gubernur Provinsi Sumatera Utara.
"Sehingga saudara Laksda TNI Antongan Simatupang ini pantas dan layak dijadikan seorang Pj Gubernur Provinsi Sumatera Utara, apalagi yang bersangkutan berasal dari Sumatera Utara," ujar Awom.
Ia menyebutkan, Kemenko Polhukam RI jangan membuat kegaduhan ditengah-tengah masyarakat di Papua, dengan mengusulkan nama Laksda TNI Antongan Simatupang sebagai Pj Gubernur Provinsi Papua.
"Sebagai anak Papua kami menyangkan terhadap sikap Kemenko Polhukam RI yang mengusulkan nama Laksamana Muda Perwira Tinggi di TNI Angkatan Laut, Antongan Simatupang sebagai Pj Gubernur Provinsi Papua, yang justru mendapatkan penolakan dari beragam tokoh-tokoh masyarakat, agama, juga gereja di Papua," ungkapnya.
Baca Juga: Asosiasi Pendeta Indonesia Papua Menolak Militer Jadi Pj Gubernur Papua
Bahkan Leonardo pun merasa prihatin terhadap sosok Laksda TNI tersebut, karena telah menjadi cemoohan dari beragam kalangan masyarakat di Papua, dengan menolak yang bersangkutan dari unsur militer.pungkasnya.
