Network
SUARA JAYAPURA - Indonesia telah dilanda 35 bencana dalam sepekan atau periode 17 Juli hingga 23 Juli 2023.
Pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bencana bukan didominasi banjir atau longsor.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebut paling banyak peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pulau Jawa.
Baca Juga: Usut Dugaan Penistaan Agama Panji Gumilang, Polri Libatkan 20 Ahli
“Setelah kita alami periode hujan di kemarau setidaknya 2 minggu yang lalu, mulai dari minggu kemarin, mulai kita melihat signifikansi kembali dari Karhutla dan dominannya ada di Pulau Jawa,” ungkapnya dalam Disaster Briefing pada Senin, 24 Juli 2023.
“Hal ini berawal dari pembakaran sampah yang ditinggal kemudian menjalar. Ini juga menjadi perhatian kita,” tuturnya.
Dijelaskan, saat fenomena regional Madden Julian Oscillation (MJO) yang membawa awan-awan hujan berkurang, maka peristiwa karhutla siap kembali terjadi di saat musim kemarau.
“Begitu fenomena regional ini lewat banjir mulai berkurang kembali lagi yang kita sampaikan sebelumnya bahwa ketika fenomena regional ini lewat, maka dia akan meningkatkan signifikansi dari kekeringan,” jelasnya menambahkan.
Baca Juga: 2 Pelaku Pembakaran Mobil Polisi di Jayapura Ditetapkan Tersangka
