Kedatangan Israel Memicu Ancaman, Tapi Gubernur Bali Tak Berharap FIFA Batalkan Piala Dunia U-20

- 31 Maret 2023, 11:41 WIB
Kolase Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Lambang resmi FIFA Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Kolase Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Lambang resmi FIFA Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. /Instagram/@kostergubernurbali dan FIFA/

SUARA JAYAPURA - Gubernur Bali I Wayan Koster menegaskan hanya menolak kehadiran timnas Israel bertanding di daerahnya, tapi tetap mendukung Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Penolakan kehadiran timnas Israel bertanding di wilayahnya dalam ajang Piala Dunia U-20 hanya berpotensi ancaman dan gangguan keamanan. 

I Wayan Koster mengatakan mencermati secara seksama, kehadiran timnas Israel pada Piala Dunia U-20 telah menimbulkan pro dan kontra di Indonesia.

Baca Juga: PDIP: Cita-cita Kita Kuatkan Keseblasan, Bukan Jadi EO

Hal itu tidak terlepas dari konflik Israel-Palestina, terutama setelah terjadi perubahan pemerintahan di Israel oleh sayap kanan yang begitu keras terhadap Palestina.

"Hal ini sangat berpotensi menjadi ancaman dan gangguan keamanan di Bali, baik ancaman bersifat terbuka dan tertutup," ucapnya, dalam keterangan resminya pada Kamis, 30 Maret 2023. 

Mencermati kondisi itu, I Wayan Koster mengatakan timnas Israel berpotensi menjadi sasaran dari berbagai pihak yang bisa membahayakan keamanan dan keselamatan masyarakat Bali, masyarakat Indonesia, serta Timnas Israel selama bertanding di Bali.

Baca Juga: Jokowi Minta PSSI Upayakan Indonesia Tak Kena Sanksi FIFA, Erick Thohir: Saya Minta Semua...

Ia menegaskan tidak mentolerir terhadap potensi gangguan keamanan dan keselamatan masyarakat Bali yang lebih lanjut akan berdampak luas atas kerja keras semua pihak selama ini.

Terutamanya dalam upaya pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali, sehingga baru bisa pulih dan bangkit kembali pasca-pandemi COVID-19.

"Sebagai pecinta bola, saya sebagai Gubernur Bali sesungguhnya sangat mengharapkan Kejuaraan Dunia FIFA U-20 juga dilaksanakan di Bali, namun 'event' ini tidak bisa dipisahkan dari prinsip kemanusiaan, sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi dan Bung Karno," ujarnya.

Baca Juga: Hormati Keputusan FIFA, Jokowi Minta Jangan Ada yang Saling Menyalahkan

Dalam keterangannya, I Wayan Koster menyatakan juga tidak berharap atas keputusan FIFA yang membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Selanjutnya, juga didasarkan sejarah dan tanggung jawab pergaulan antar bangsa, dan aspirasi masyarakat ke FIFA.

"Keputusan FIFA yang membatalkan Indonesia menjadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia FIFA U-20, menjadi pelajaran yang sangat penting dalam membangun kesadaran bahwa sepak bola Indonesia harus dibangun sebagai bagian supremasi Indonesia, dan hal tersebut harus menyeluruh," ujarnya.***

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x