Network
SUARA JAYAPURA - Seluruh kepala daerah setanah Papua berkumpul di Jakarta dalam rangka rapat koordinasi (Rakor) pada Jumat, 3 Februari 2023.
Rapat tersebut dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.
Dalam rapat, Tito meminta pemerintah daerah (Pemda) di wilayah Papua memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Baca Juga: BPS Papua Catat Inflasi 5,23 Persen per Januari 2023
"Keberadaan SDM yang berkualitas diyakini dapat mengelola berbagai sumber daya dengan baik, termasuk yang dimiliki daerah di wilayah Papua," katanya.
Guna mewujudkan SDM berkualitas, Tito mengatakan kepala daerah berperan penting dalam mengelola anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Karena itu, kepala daerah perlu mengelola anggaran tersebut salah satunya untuk memperkuat kapasitas SDM seperti melalui program pendidikan dan kesehatan.
"Maka tolong fokus pendidikan anak-anak kita ini ke depan, mereka harus tetap mengikuti (pendidikan) formal dan buka juga pendidikan informal sesuai dengan potensi lokal yang ada," katanya.
Baca Juga: Ramai Desakan Mundur, BRIN: Ternyata Ada Reaksi Itu Berarti Berhasil
Tito mencontohkan pendidikan informal yang dapat diberikan pemda kepada masyarakat sesuai potensi yang dimiliki.
Jika daerah tersebut terkenal dengan potensi perkebunannya, maka pemda dapat mendorongnya melalui balai pelatihan perkebunan.
Begitu pula, dengan potensi lainnya seperti peternakan, pertambangan, dan perikanan.
Dengan demikian, kata Tito berbagai potensi sumber daya tersebut dapat terkelola dengan baik.
Baca Juga: Cek, Ini Daftar Nama Laki-laki dan Perempuan Paling Populer di Indonesia
Melalui bekal keahlian itu, masyarakat bisa membangun berbagai usaha sehingga membuka lapangan pekerjaan bagi warga lainnya.
Keberadaan sektor usaha itu penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerahnya masing-masing.
Hal itu tentunya perlu didukung dengan kemudahan berusaha, baik bagi investasi dalam negeri maupun investasi asing, termasuk bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Kuncinya di sana, sama investasi, membangunkan swasta di daerah masing-masing, baru bisa melompat (pertumbuhan ekonominya)," katanya, dikutip suarajayapura.com dari Antara.***
