Erick Thohir mengungkapkan bahwa alokasi APBN untuk subsidi energi tahun ini mencapai Rp502 triliun.
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta masyarakat tidak membandingkan harga BBM Indonesia dengan negara lain.
Sebab, negara tersebut mayoritas adalah negara penghasil minyak. Sementara Indonesia sebaliknya.
“Indonesia sudah negara impor BBM dari tahun 2003, ini kadang-kadang yang kita persepsinya itu belum menyadari karena dulu kita selalu ingat kita negara OPEC,” kata Erick.
Baca Juga: Susi Mantan ART Ferdy Sambo Sebut Ada Pintu Rahasia, Isinya Bikin Muntah, Polri Jelaskan Begini
Untuk kebutuhan dalam negeri, Erick Thohir mengungkap bahwa Indonesia mengimpor minyak sekitar 700 ribu barel minyak per hari.
“Jumlah penduduk bertambah dari berapa ratus juta (dulu) sekarang 273 juta; mobil tambah yang artinya penggunaan BBM meningkat; belum lagi industri petrochemical membutuhkan crude oil yang kita produksi untuk plastik, baju, dan lain lain," jelasnya.
"Dengan hal seperti itu, suka tidak suka kita harus mulai mengefisienkan impor, harus juga mengurangi ketergantungan dengan BBM,” katanya. tambahnya.***