SUARA JAYAPURA - Sejumlah proyek prestisius berhasil rampung dan kini dapat difungsikan sesuai peruntukannya, salah satunya akses jalan yang membentang di atas sebuah teluk di Kota Jayapura.
Ada banyak proyek infrastruktur berhasil dibangun beberapa tahun belakangan ini, sebut saja Gedung II DPR Papua dan Gedung Majelis Rakyat Papua (MRP).
Kedua gedung termasuk bangunan tertinggi yang ada di Papua, di mana Gedung II DPR Papua berdiri 15 lantai dan Gedung MRP dibangun 16 lantai. Ada pula Gedung Keuangan Negara (GKN) juga terdiri 10 lantai.
Baca Juga: Baru Saja Diresmikan, Proyek Rp1,3 Triliun di Papua Ini Langsung Ganti Nama
Di Kota Jayapura ada satu proyek paling fenomenal berhasil rampung dan digunakan sampai saat ini. Jalan ini merupakan akses terdekat dari Abepura menuju Jembatan Youtefa dan ke Distrik Muara Tami.
Sekaligus sebagai akses cepat dari Abepura menuju Entrop dan ke Pusat Kota Jayapura tanpa melalui tanjakan Skyline.
Proyek jalan itu diberinama Ring Road Jayapura, dibangun sejak tahun 2010 pada masa pemerintahan Gubernur Papua Barnabas Suebu, namun rampung hingga akhir jabatannya.
Kemudian dilanjutkan kembali pada masa pemerintahan setelahnya dan berhasil rampung pada tahun 2019. Ring Road Jayapura akhirnya diresmikan mendiang Gubernur Papua Lukas Enembe bersamaan dengan Gedung II DPR Papua.
Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Papua yang saat ini dijabat Gerius Yoman, anggaran pembangunan riang road bersumber dari APBD Papua dan APBN.
Dari pantai Hamadi ke arah Vihara (Skyline) sepanjang 2,7 kilometer dikerjakan Dinas PUPR Papua dengan anggaran Rp783 miliar.
Kemudian dari arah Vihara ke pantai Hamadi sepanjang 0.57 kilometer dikerjakan Balai Besar wilayah Papua dengan anggaran Rp234 miliar.
Jika diakumulasi, maka biaya yang digelontorkan untuk menyelesaikan pembangunan Ring Road ini mencapai lebih Rp1 triliun.***