Baru Saja Diresmikan, Proyek Rp1,3 Triliun di Papua Ini Langsung Ganti Nama

6 Maret 2024, 10:56 WIB
Pertunjukkan Kembang Api di Stadion Lukas Enembe, dalam Penutupan PON XX 2021. /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.

SUARA JAYAPURA - Papua seiring berjalannya waktu terus giat membangun. 

Banyak proyek besar berhasil diselesaikan, mulai dari gedung perkantoran hingga gedung komersil. 

Di Papua, ada satu proyek paling prestisius berhasil dibangun. 

Baca Juga: Papua Tuan Rumah AFF U-16! Berapa Anak Papua Main di Timnas? PSSI Papua Minim Pembinaan Usia Dini

Menariknya, nama bangunan ini langsung berganti nama usai baru saja diresmikan.

Bangunan ini jadi kebanggaan rakyat Papua sekaligus membuktikan bahwa Papua jika bisa. 

Proyek itu bernama Stadion Lukas Enembe berlokasi di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.

Stadion Lukas Enembe diresmikan langsung oleh mendiang Gubernur Papua Lukas Enembe pada tahun 2020. 

Baca Juga: Tuntas 4 Tahun! Habiskan Rp1,8 Triliun untuk Bangun Konstruksi Jembatan Tipe Pertama di Papua

Sebelum itu, stadion ini punya nama lain, yakni Stadion Papua Bangkit. 

Stadion megah ini dikerjakan PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero Tbk dan rampung pada Juni 2019.

Dilansir dari indonesia.go.id, Stadion Lukas Enembe memiliki kapasitas lebih dari 40.000 penonton. 

Seluruh fasilitas stadion telah berstandar internasional, sehingga bisa digunakan untuk kegiatan olahraga sekelas Olimpiade.

Baca Juga: Selangkah Lagi Resmi Beroperasi, Sumatera Barat ke Riau Bisa Lewat Jalan Tol, Segera Rampung 2024!

Usai diresmukan, mulai saat ini Stadion Papua Bangkit resmi mengalami pergantian nama menjadi Stadion Lukas Enembe. 

Stadion Lukas Enembe menjadi salah satu lapangan sepak bola berstandar FIFA dengan sarana pendukung lainnya didatangkan dari luar negeri. 

Seperti jenis rumput Zoysia Matrella (Linn) Merr atau rumput Manila. 

Kemudian lintasan atletik sintetis di Stadion Lukas Enembe juga bersertifikasi kelas 1 standar federasi atletik internasional (IAAF).

Baca Juga: Sudah Telan Dana Rp1,87 Triliun APBN, Jembatan di Papua Ini Bukan Hanya Akses Penghubung, Pantas...

Arena atletik berkelas dunia itu dilengkapi pula dengan sebuah lapangan pemanasan.

Untuk pencahayaan, stadion ini menggunakan LED teknologi DMX dari Philips yang bisa mengikuti beat musik dengan kekuatan 1.800 lux.

Tak hanya itu, scoring board perimeter atau papan skor digital yang terpasang di dua sisi tribun juga didatangkan dari Eropa.

Begitu pula dengan 88 unit perangkat sound system yang didatangkan langsung dari Jepang. Secara keseluruhan, teknologi di stadion itu memang sudah sangat modern.

Baca Juga: Segera Rampung 2024! Sumatera Utara Panen Jalan Tol, 3 Proyek Menyusul

Stadion megah di Indonesia ini dibangun dengan biaya Rp1,3 triliun dari APBD Provinsi Papua.

Berdiri di atas lahan seluas 13 hektare itu, stadion itu dibangun dalam empat periode tahun anggaran.

Dimulai pada 2016 dengan anggaran sebesar Rp228,6 miliar, tahun 2017 sebesar Rp447,2 miliar, tahun 2018 sebesar Rp879,3 miliar, serta pada 2019 telah sebesar Rp2,2 triliun.

Kini, Stadion Lukas Enembe diklaim sebagai stadion terbaik dan termegah kedua yang ada di Indonesia, setelah Stadion Gelora Bung Karno.***

 

Editor: Muhammad Rafiq

Tags

Terkini

Terpopuler