SUARA JAYAPURA - Papua memang juaranya budaya dan alam, tapi Jembatan Youtefa punya kisah menarik dan mengagumkan.
Jembatan Youtefa atau juga dikenal Jembatan Merah jadi ikon baru Kota Jayapura.
Jembatan ini menghubungkan Hamadi dengan Holtekamp.
Baca Juga: Kenalan Sama Jembatan Youtefa, yang Terpanjang di Papua Telan Dana Rp1,8 Triliun
Pembangunan Jembatan Youtefa dibangun sepanjang 732 meter dengan lebar 21 meter.
Menariknya, Jembatan Youtefa merupakan jembatan tipe pelengkung baja pertama di bangun di Papua.
Di siang hari, Jembatan terpanjang di Papua ini tampak menarik. Lain halnya disaksikan malam hari, tampak menawan.
Hal itu karena sudah dilengkapi 29 unit lampu ReachElite Powercore dan dipadukan dengan Vaya Flood RGB Medium Power sebanyak 125 unit.
Baca Juga: Hanya 14 Menit dari Hotel Horison Kotaraja, Jembatan Youtefa Punya Pemandangan yang Tak Biasa
Dibalik megahnya Jembatan Youteda, ada kisah mengagumkan yang bikin siapapun bangga.
Pembangunan jembatan ini tidaklah mudah, apalagi konstruksi hingga komponen jembatannya.
Bagaimana kisahnya? simak ulasannya yang berhasil dirangkum dari laman p2k.stekom.ac.id untuk anda.
Baca Juga: WOW! Jembatan Terpanjang di Papua Hubungkan Dua Wilayah, Letaknya di....
Sejarah Jembatan Youtefa
Pembangunan Jembatan Youtefa dilakukan oleh konsorsium kontraktor PT Pembangunan Perumahan, Tbk, PT Hutama Karya (Persero), dan PT Nindya Karya (Persero).
Jembatan terpanjang di Papua ini dibangun dengan total anggaran mencapai Rp 1,87 Triliun.
Kemudian didukung dana khusus APBN dari Kementerian PUPR senilai Rp 1,3 triliun.
Bentang utama Jembatan Youtefa dirakit di PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga: Tiba Pagi di Bandara Sentani Jayapura, Ini Waktu Healing Terbaik di Jembatan Terpanjang di Papua
Hal ini menjadi sejarah infrastruktur di Papua, di mana perakitan jembatan pelengkungnya dibuat utuh di tempat lain dan di bawa ke lokasi, yakni di Kota Jayapura.
Setelah selesai dibuat, kemudian bentang jembatan sebetar 2000 ton dan panjang 112,5 meter ini dikirim dari Surabayar menggunakan kapal laut.
Dengan jarak tempuh 3.200 kilometer, butuh waktu 19 hari untuk sampai ke Kota Jayapura.
Pemasangan bentang pertama dilakukan pada 21 Februari 20218, dilanjutkan bentang kedua pada 15 Maret 2018 dengan waktu pemasangan kurang lebih 6 jam.
Baca Juga: Tiba di Jayapura Menginap di Hotel Swiss Bell Hotel, Hanya 20 Menit ke Jembatan Terpanjang di Papua
Hal ini menarik perhatian MURI hingga akhirnya memberikan 2 rekor sekaligus pada proyek pembangunan Jembatan Youtefa.
Rekor pertama, pengiriman jembatan rangka baja utuh dengan jarak terjauh. Kedua, rekor pemasangan jembatan rangka baja utuh terpanjang.
Dibagun sejak Mei 2015, Jembatan Youtefa diresmikan Presiden Jokowi pada 28 Oktober 2019.***