Papua Perlu Banyak Belajar dari Luki Budiarti dan Gapoktan Mitra Arjuna

8 Juni 2023, 20:21 WIB
Ketua Gapoktan Mitra Arjuna, Luki Budiarti /Muhammad Rafiq/

SUARA JAYAPURA - Papua menyimpan banyak potensi luar biasa yang bisa dikembangkan masyarakat untuk bisa menghasilkan beragam produk, salah satunya olahan hasil pertanian. 

Potensi ini jika manfaatkan masyarakat Papua, tentu kesejahteraan ekonomi bukan hanya sekadar impian lagi, tapi jadi kenyataan.  

Luki Budiarti dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mitra Arjuna cocok jadi inspriasi masyarakat Papua dalam meningkatkan perekonomian di sektor pertanian dan perkebunan. 

Baca Juga: Jurus Bank Indonesia Papua Kenalkan Tiga Kebijakan Utama ke Masyarakat

Sosok Luki Budiarti telah banyak menginspirasi masyarakat Indonesia bagaimana mengelolah pertanian hingga menjadikannya sebuah produk layak ekspor. 

Kisahnya itu diungkap saat 18 jurnalis dan jajaran KPw Bank Indonesia (BI) Papua berkunjung ke Gapoktan Mitra Arjuna di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur pada Selasa, 6 Juni 2023. 

Sosok Luki Budiarti

Luki Budiarti merupakan seorang lulusan arsitek dan bekerja di sebuah perusahaan. Namun akhirnya berhenti karena krisis moneter pada 1998. 

Saat itu, Luki Budiarti dilema tetap menjadi seorang insinyur tapi faktanya menjadi seorang pengangguran. 

Baca Juga: Jurnalis Papua Diberi Penguatan Seputar Kebijakan Bank Indonesia

Tak ingin dikalahkan oleh situasi, Luki Budiarti akhirnya banting stir memulai usaha menjual apel di sekitar kawasan wisata.

Namun, kisahnya dimulai saat ia mengikuti kursus Bahasa Jepang dan berkenalan dengan seorang warga Jepang yang juga seorang pengajar.

Warga Jepang itu mengajaknya menjadi mitra bisnis eksport umbi bunga hias sandersonia aurantince.

Meski tanpa pengalaman soal ekspor, Luki Budiarti terus belajar hingga akhirnya bisa ekspor umbi bunga serta ubi ungu.

Tidak cukup sampai di situ, Luki Budiarti terus menekuni usahanya dengan terus membangun jejaring bisnis, akhirnya memiliki banyak usaha.

Baca Juga: KEREN, Indonesia Punya 5 Tempat Wisata Layak Jadi MICE Skala Internasional, di Sini Lokasinya

Selain menjual hasil pertanian seperti cabai, kentang, paprika, jagung, bawang putih, sayuran, kopi, bunga hias, juga menjual hasil olahan pertanian tersebut berupa kripik, minuman segar.

Saat ditanya apa kunci kesuksesannya saat ini, ia mengatakan harus fokus, tekun, tidak terpengaruh pandangan pesimis dari orang lain.

"Membangun jejaring, mengikuti perkembangan bisnis dan tak kalah pentingnya tertib administrasi," katanya. 

Baca Juga: Cek Rekening! Hari Ini Gaji ke-13 Sudah Cair, CPNS dan PPPK Juga Dapat

Gapoktan Mitra Arjuna

Dibentuk pada 3 Agustus 2007 silam, Gapoktan Mitra Arjuna sukses membina hingga meningkatkan kesejahteraan para petani. 

Kantor Gapoktan Mitra Arjuna berada di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

Karena berada di ketinggian 1000-1700 meter diatas permukaan laut, letak geografisnya sangat cocok untuk menghasilkan beragam produk tanaman holtikultura.

Bahkan, hasil tanaman holtikultura itu diolah lagi menjadi menjadi beragam produk keripik hingga minuman.

Diketuai Luki Budiarti, Gapoktan Mitra Arjuna konsisten menggelar berbagai kegiatan yang menunjang peningkatan kualitas kelompok.

Baca Juga: Ditemukan Cekungan di Papua Berisi Harta Karun, Jumlah Besar dan Harganya Mahal

Seperti pembinaan dan pelatihan, pertemuan rutin untuk berbagi informasi, pameran, bermitra dengan investor, membuat rencana bisnis, manajemen usaha, pelaporan usaha secara optimal dan mengembangkan usaha secara berkelanjutan.

Barulah pada 2011 lalu, Gapoktan Mitra Arjuna bergabung menjadi binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang.

Kisah sukses itu diawali dari inovasi teknologi peningkatan kualitas dan produktivitas petani, penanggulangan hama penyakit, inovasi peningkatan nutrisi tanaman, diversifikasi produk olahan kentang dan pengembangan inovasi perbenihan.

Gapoktan Mitra Arjuna terus melakukan budidaya komoditas sayuran lalu diolah menjadi beragam produk. 

Baca Juga: 5 Fakta Unik Papua Pegunungan yang Jarang Diketahui, Bukan Gunung Bersalju di Jayawijaya

Mulai dari bawang merah, bawang putih, wortel, kubis, paprika, tomat dan selada. Tak ketinggalan apel juga dikembangkan menjadi wisata petik buah dan produk olahan.

Berada dibawah naungan CV Arjuna Flora, Gapoktan Mitra Arjuna berhasil menembus pasar ekspor melalui beberapa komoditi pertanian.

Salah satunya umbi bunga ke Singapura dan Jepang dan melakukan impor dari Belanda.

Prestasi satu per satu diraih, seperti meraih juara dua nasional klaster Bank Indonesia dan menjadi pemenang pada ajang UMKM Inspirasi Jawa Timur pada 2019.***

Editor: Muhammad Rafiq

Tags

Terkini

Terpopuler