Saudia Airlines Berulah, Kemenag RI Ingin Otoritas Segera Periksa Manajemen

8 Juni 2023, 10:02 WIB
Ilustrasi: Demi kenyamanan jamaah haji, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri minta meminta maskapai penerbangan untuk serius. /Kemenag RI

SUARA JAYAPURA - Manajemen Saudia Airlines kembali berulah dengan terus berbuat tidak profesional. 

Tidakan tidak profesional itu berupa sering mengubah kapasitas seat pesawatnya secara sepihak tanpa persetujuan Kementerian Agama.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag) RI Saiful Mujab menegaskan ketidakprofesionalan itu telah mengganggu kenyamanan dan ketenangan jemaah.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Ende NTT yang Mempesona, Bukan Hanya di Kenal Kota Pancasila

"Dari aspek penerbangan, Saudia Airlines tahun ini gagal memberikan layanan yang baik ke jemaah haji Indonesia," tegasnya di Jakarta pada Rabu, 7 Juni 2023. 

Lanjut, Saiful Mujab juga menyayangkan tindakan Saudia Airlines dalam proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang pertama.

Manajemen Saudia Airlines dinilai sangat semrawut dalam pelaksanaan penerbangan jemaah agar sesuai jadwal dan kapasitas seat pesawat yang telah disepakati.

Baca Juga: Jurus Bank Indonesia Papua Kenalkan Tiga Kebijakan Utama ke Masyarakat

"Saya pikir pihak otoritas Arab Saudi perlu meninjau dan memeriksa manejemen Saudia Airlines saat ini. Kenapa mereka tidak mampu menerbangkan jemaah haji sesuai jadwal? Kenapa tidak mampu menyediakan pesawat dengan kapasitas seat yang dijanjikan?" ucapnya. 

Pemeriksaan, kata Saiful, layak dilakukan. Sebab, proses penerbangan jemaah haji Indonesia sudah dibahas sejak lama.

Demikian dengan jadwal dan jenis pesawat yang digunakan juga sudah ditentukan dan disepakati.

Baca Juga: 2 Desa Terunik di Papua Wajib Dikunjungi, Tidak Kalah Menakjubkan dari Raja Ampat

"Tahun ini Saudia Airlines benar-benar kacau, tidak komitmen dengan kontrak kerja," tegas Saiful Mujab.

"Tingkah Saudia Airlines membuat banyak jemaah terpecah dari rombongannya sehingga menjadi tidak nyaman. Ini jelas tidak sejalan dengan semangat memuliakan jemaah haji," tandasnya.***

Editor: Muhammad Rafiq

Tags

Terkini

Terpopuler