Susi Pudjiastuti Menangis dan Marah Besar atas Aksi KKB Papua: Apa Kejahatan Saya

8 Mei 2023, 07:17 WIB
foto/Susi Pudjiastuti /

SUARA JAYAPURA - Bos Susi Air, Susi Pudjiastuti tampak menangis dan marah besar atas aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua. 

Mereka telah membakar pesawat dan menyandera pilot Philips Mehrtens di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Luapan emosi Susi diketahui melalui sambungan telepon yang dilakukan oleh Susi dan pendeta Karel Phil Erari yang merupakan tokoh Papua.

Baca Juga: Pantai Hamadi, Tempat Wisata Paling Hits dan Ramah Anak di Kota Jayapura Papua

Pembicaraan itu berlangsung karena pendeta Phil menghubungi Susi, seperti yang dingkapkan melalui akun Twitternya.  

"Saya bicara dengan Bapak, saya nangis karena marah. Tidak adil, kalian tidak adil kepada saya," kata Susi, dilansir suarajayapura.com dari Tik-Tok @popularitas.com pada Senin, 8 Mei 2023.

"Saya perempuan sendiri cari makan untuk menghidupi ratusan ribu orang kalian aniaya itu, marah saya Pak Phil," tambah Susi.

Baca Juga: Terima Enam Pucuk Senjata Oleh Eks KKB, Pangdam XVII Cendrawasih: Hentikan dan Bangun Papua

Merespons perkataan Susi, Phil hanya bisa prihatin atas penyandraan yang dilakukan oleh KKB. Ia juga menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut.

"Sorry-sorry sekali, i'm so sorry Bu Susi. Saya juga ikut menangis dengan Bu susi, Tuhan memberkati Bu Susi," ujar Phil.

Begitu pun Susi juga meminta maaf karena merasa emosi atas pembicaraan tersebut. Namun, ia tidak bisa menahan rasa kekecewaan atas perlakuan yang diterimanya. 

Baca Juga: Makin Serius, Pemerintah Rumuskan Langkah Strategis Berantas KKB di Papua

"Maaf saya marah dan nangis karena jengkel semua kecewa," ujarnya.

Lanjut, Susi menceritakan bahwa Susi Air sudah terbang di Papua hampir 20 tahun untuk membantu masyarakat.

Dalam satu hari Susi Air melakukan penerbangan sebanyak 70 sampai 90 penerbangan untuk membawa bantuan makanan hingga transportasi warga.

"Saya cuci luka anak-anak, saya sekolahkan anak-anak Papua. Kenapa pesawat saya di bakar, pilot saya diculik apa? Apa kejahatan saya sehingga mereka jahati saya seperti ini," ujarnya.

Baca Juga: Aparat TNI-Polri Ambil Langkah Tegas, KKB Lakukan Pelanggaran HAM Luar Biasa

"Saya cari makan, iya di Papua. Tapi saya bantu orang Papua juga banyak," ujarnya.

Susi menuturkan, dirinya sempat merasa senang saat KKB mengatakan ingin bernegosiasi bersama TNI dan Polda. Namun, dua hari kemudian para prajurit TNI ditembak oleh KKB.

"Itu kan apa, katanya mau negosiasi tapi kalian bunuh putra-putra bangsa. Saya jadi lebih marah lagi. Mau diambil apa? Sementara orang lain yang cari untung saja di Papua kalian biarkan," kata dia.***

Editor: Muhammad Rafiq

Tags

Terkini

Terpopuler