SUARA JAYAPURA - Belakangan ini isu perombakan kabinet atau reshuffle terus diperbincangkan.
Jika benar ada reshuffle kabinet, maka jelas ada salah satu menteri akan diganti. Bahkan bisa jadi lebih dari dua orang yang direshuffle.
Baca Juga: Dibanding Anies - AHY, Banyak Masyarakat Ingin Ganjar - Erik
Baca Juga: Rilis Hari Ini, Manga One Piece Chapter 1072 Ungkap Pengkhianatan Garp di Angkatan Laut
Wakil Presiden Ma’ruf Amin pun sudah menekankan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa mereshuffle kabinet kapan saja.
Menurutnya, keputusan itu merupakan hak prerogatif Presiden dan tentu memiliki dasar pertimbangan.
"Soal reshuffle itu adalah hak prerogratif dari presiden, dan presiden kapan saja bisa melakukan reshuffle kalau dilihat," jelasnya pada Jumat, 6 Januari 2023.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Indonesia vs Vietnam Leg 1: Penuh Drama dan Aksi Saling Serang
Ma'ruf Amin mengatakan reshuffle kabinet bisa dilakukan karena beberapa pertimbangan. Salah satunya soal kinerja yang dinilai kurang maksimal.
Jika Presiden melihat ada menteri yang kurang baik, pasti akan dilakukan perombakan. Namun hal tersebut, kata dia, akan menjadi keputusan Presiden.
"Misalnya, ada pembantunya menterinya yang tidak bekerja dengan baik. Saya kira kita tunggu saja," ujarnya.
Baca Juga: Link Baca Manga One Piece Chapter 1072, Lengkap Spoiler Bahasa Indonesia
Baca Juga: Jadwal Rilis Manga One Piece Chapter 1072, Lengkap Link Baca Tersedia di Sini
"Nanti masuk semua informasi-informasi, menteri itu kayak begini, menteri ini kayak begini. Itu nanti di tangan Presiden. Tunggu saja. Kalau Presiden mau pasti ada reshuffle," tambahnya.
Diketahui, isu perombakan kabinet mencuat setelah Presiden RI Joko Widodo beberapa kali menebar sinyal tersebut.
Di sela kegiatan meninjau kawasan produksi minyak dan gas bumi (migas) PT Pertamina Hulu Rokan Dumai di Kota Dumai, Riau pada Kamis, 5 Januari 2022.
Baca Juga: WOW, Toyota Sequoia 2023 Berubah Total, Tampilan hingga Mesin Terbaru
Saat itu Jokowi menyebut perombakan kabinet bisa dilakukan besok.
"Besok," kata Jokowi singkat saat ditanya awak media soal isu reshuffle dalam keterangan pers di sela-sela peninjauan PT Pertamina Hulu Rokan Dumai yang ditayangkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
"Bisa Jumat, bisa Senin, bisa Selasa, bisa Rabu," jawab Jokowi lagi ketika awak media menanyakan apakah besok yang dimaksud adalah Jumat, 6 Januari 2023 hari ini.
Sinyalemen perombakan Kabinet Indonesia Maju pada 2023 ini bukan kali pertama disampaikan oleh Presiden Jokowi.
Baca Juga: Gempa Guncang Kota Jayapura, Kapolresta Minta Warga Tenang dan Tidak Termakan Hoax
Sebelumnya, Presiden juga sempat mengimbau semua pihak agar menunggu saja perkara kemungkinan reshuffle kabinet di sela-sela meninjau Pasar Tanah Abang Jakarta pada Senin (2/1) awal pekan ini.
"Ya tunggu saja," kata Jokowi saat itu.
Jawaban serupa juga dilontarkan Jokowi saat disinggung kemungkinan perubahan komposisi partai politik di jajaran Kabinet Indonesia Maju.***