SUARA JAYAPURA - Berikut profil Muchdi Purwoprandjono, sosok yang dituding dalang pembunuhan Munir.
Namanya disebut hacker anonim Bjorka dalam kronologi pembunuhan Munir.
Dalam kronologi yang dibagikan melalui akun Twitternya @bjorkanism, ada nama Muchdi Purwopranjono.
Baca Juga: Lagi, Hacker Bjorka Senggol Puan Maharani dan Erick Thohir: Bagaimana Rasanya..
Menurut Bjorka, Munir telah membuka informasi mengenai Muchdi Purwoprandjono yang terlibat dalam kasus penculikan 13 aktivis mahasiswa pada era 1997 hingga 1998.
Saat itu, Muchdi Purwoprandjono masih menjabat Komandan Jenderal Pasukan Khusus (Danjen Kopassus).
Muchdi Purwoprandjono ternyata juga bagian dari tim mawar.
Beredarnya informasi tersebut membuat publik mulai bertanya-tanya siapa Muchdi Purwoprandjono.
Baca Juga: Disebut Langgar UU ITE dan Diburu Aparat, Bjorka 'Santuy' Bilang Begini: Kalian Semua...
Dalam kronologi versi Bjorka, Muchdi Purwopranjono ternyata Ketua Umum Partai Berkarya.
Siapa Muchdi Purwoprandjono? berikut profilnya.
Profil
Muchdi Purwoprandjono lahir 15 April 1949 di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga: Papua Nugini Diguncang Gempa Dahsyat, Terasa hingga di Indonesia
Ia merupakan anggota militer dengan karir cemerlang yang mana saat itu lulus AKABRI pada 1970.
Muchdi Purwoprandjono juga mengenyam berbagai pendidikan untuk menunjang karir militernya seperti Sesarcab Infateri, Komando, Dikplapa I dan II, dan Seskoad.
Ia pun melanjutkan pendidikan sipil di Untar pada 1985 untuk kemudian melanjutkan pendidikan militer di Sesko pada 1987.
Selama karirnya di militer, Muchdi Purwoprandjono pernah menduduki jabatan penting, diantaranya:
Baca Juga: Ikatan Cinta 11 September 2022: Usai Hubungi Nino, Elsa Pergi ke Pondok Pelita, Ngapain Mba?
- Komandan Peleton Taruna (1971—1972)
- Komandan Peleton Parako (1972—1974)
- Komandan Kompi Parako (1974—1979)
- Komandan Karsa Yudha (1979—1988)
- Komandan Kodim 1701/Jayapura (1988—1995)
- Kepala Staf Korem 173/Praja Vira Braja (1993—1995)
- Komandan Korem 042/Garuda Putih (1995—1996)
- Kasdam V/Brawijawa (1996—1997)
- Asops Kasdam IX/Udayana (1997)
- Pangdam VI/Tanjung Pura (1997—1998)
- Danjen Kopassus (1998—1999)
- Karier Militer Terhenti Diduga karena Kasus Munir
Baca Juga: Curiga Ada 'Main Mata', Rekonstruksi Hanya Tonjolkan Adegan Putri Candrawathi di Ranjang
Diketahui, Muchdi Purwoprandjono pernah menggantikan posisi Prabowo Subianto yang diberhentikan sebagai Danjen Kopassus akibat skandal dugaan upaya kudeta Presiden BJ Habibi kala itu.
Namun, karirnya berjalan singkat karena nama sang Jenderal terseret dalam kasus penculikan 13 aktivis mahasiswa pada era demonstrasi refirmasi 1997 hingga 1998.
Karena itu, Mayjen TNI Muchdi Purwoprandjono diberhentikan dan dimutasi ke Perwira Tinggi (Pati) Mabes TNI pada 1999 hingga 2001.
Kemudian pada pemerintahan Megawati Soekarnoputri, Muchdi Purwoprandjono diangkat menjadi Deputi V Badan Intelijen Negara (BIN) mendampingin A.M Hendropriyono yang baru saja dilantik di Kabinet Gotong Royong bentukan Megawati.
Baca Juga: Evolusi Kijang Innova 2023 'Ga Ngotak', MPV Andalan Toyota Generasi Ketiga, Desainnya Gokil!
Mayjen TNI Muchdi Purwoprandjono menjadi Deputi BIN V selama 4 tahun dari 2001 hingga 2005. Saat ini dia tengah menjadi ketua Partai Berkarya bentukan Tommy Soeharto.***
Disclaimer: Artikel ini diberitakan pikiran-rakyat berjudul "Profil Muchdi Purwopranjono, Karier Militer Cemerlang Terhenti Diduga karena Kasus Munir"