Network
SUARA JAYAPURA - Nama Dewa Eka Prayoga beberapa hari terakhir ramai dihujat lantaran diduga poligami.
Ustaz Khalid Basalamah memiliki penjelasan terkait poligami.
Penjelasan itu disampaikan di kanal YouTube Akh Saif dengan judul "Wajib disimak Bagi yang mau Nikah lebih dari satu | Ust Khalid basalamah & Ust Derry Sulaiman" yang diunggah pada 3 Maret 2023.
Baca Juga: Peserta STQ Papua 2023 Mulai Berkompetisi, Dua Cabang Digelar di Lokasi Berbeda
Dalam video itu, Ustaz Khalid Basalamah membagikan dalam dua kategori, jangka pendek dan jangka panjang.
Ia menjelaskan jika poligami dilakukan dalam jangka waktu yang pendek, pasti akan memiliki banyak resiko.
Seperti, jika nikah lagi secara diam-diam bakal menjadi bom waktu. Ketika ketahuan, akan jadi keributan.
Baca Juga: Sosok Asli Dewa Eka Prayoga, Sang Dewa Selling yang Jadi Bulan-bulanan Warganet
Jika ini yang terjadi, maka ujungnya seorang suami harus memilih, istri pertama atau istri kedua.
"Pilih istri pertama karena sudah lama, atau pilih istri kedua tapi kita zalim pada istri pertama," jelasnya.
Sedangkan poligami jangka panjang, menurut Ustaz Khalid Basalamah adalah langkah yang paling tepat.
Baca Juga: OJK Sebut Masyarakat Rugi Hingga Triliunan per Tahun karena Investasi Ilegal
Cara ini butuh program tersendiri untuk bisa merealisasikannya. Bahkan juga memiliki langkah sesuai syariat.
Pertama, niat antara seseorang kepada Allah bahwa ingin berpoligami dengan cara yang benar.
Kedua, niat tersebut selalu dijadikan rutinitas saat berdoa kepada Allah SWT dilakukan diantara di antara adzan dan iqomah, di sepertiga malam sampai mustajab.
Ketiga, kata Ustaz Khalid Basalamah, sang suami harus bisa meyakinkan istri dan memberikan pemahaman bahwa poligami tidak dilarang dalam agama.
Baca Juga: Ikatan Cinta 20 Juni 2023: Penyesalan Terbesar Mario, Aldebaran Bakal Punya Masalah Baru
"Yang ketiga, dia harus mengarahkan istrinya ke agama," ucap Ustaz Khalid Basalamah.
Keempat, sang suami harus dapat bersikap adil terhadap istri-istrinya jika ingin berpoligami. Paling utama adalah kesiapan finansial dan kebutuhan biologis harus kuat.***
