Didemo Anak Asli Port Numbay, Pemkot Batalkan 820 CASN dari Kemenpan RB

28 Juni 2024, 06:08 WIB
Sekda Kota Jayapura Frans Pekey /Danielo Pattiasina/dok.suarajayapura

SUARA JAYAPURA - Langkah pembatalan dilakukan Pemerintah kota Jayapura, terhadap 820 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), yang namanya dikirim oleh Kemenpan RB.

Padahal, 820 orang ini adalah mereka yang lolos klarifikasi formasi eks tenaga honorer dan tenaga kontrak tahun 2021, dan akan mengikuti seleksi Computer Assited Test (CAT) tanggal 3-4 Juli 2024.

Pembatalan tersebut berdasarkan Surat Edaran Walikota Jayapura Nomor : 800/0998 tanggal 27 Juni 2024, buntut dari aksi pemalangan kantor walikota Jayapura, oleh anak-anak asli Port Numbay.

Baca Juga: Tak Puas dengan Hasil CASN Honorer, Kantor Wali Kota Jayapura Dipalang, Ini Tuntutan Mereka

Sejumlah massa melalukan aksi protes di depan Kantor Wali Kota Jayapura pada Kamis, 27 Juni 2024 Dok.suarajayapura

Aksi palang kantor wali kota dilakukan, akibat anak-anak Port Numbay ini merasa tidak terakomodir sebagai CASN, padahal nama mereka ada dalam database.

Sekda kota Jayapura Frans Pekey di hadapan anak-anak Port Numbay menyebutkan, surat edaran Wali Kota tersebut dikeluarkan, karena pengumuman hasil 820 CASN menimbulkan kontraversi tentang data honorer.

Beberapa poin tertuang dalam surat edaran tersebut. Yakni menunda pelaksanaan seleksi CASN, melakukan validasi ulang seluruh tenaga honorer dan kontrak secara langsung di OPD, Distrik, Kelurahan, Puskesmas dan Sekolah.

Baca Juga: Nasib Pegawai Kontrak dan Honorer, Pj Wali Kota Jayapura Sudah Temui BKN: dalam Dua Minggu Ini

Frans Pekey yang membacakan Seurat Edaran mengataka, setelah proses validasi data faktual, maka akan dilakukan review oleh inspektorat kota Jayapura.

Poin selanjutanya menyebutkan, dalam hal pengisian formasi 3.200, akan dilakukan terhadap nama-nama tenaga honorer berdasarkan database yang telah ditetapkan oleh Menpan RB dan BKN RI.

Khusus untuk daftar nama anak-anak asli Port Numbay, yang telah diserahkan kepada Pemekot akan dilakukan verifikasi data sesuai database.

Dan pengangkatan anak asli Port Numbay akan lakukan secara bersamaan dengan honorer lainnya. Sedangkan untuk mereka yang tidak masuk dalam database, akan dikonsultasikan dengan Kemenpan untuk kebijakan selanjutnya.

Baca Juga: Pj Walikota Jayapura: Kita Validasi Ulang Honorer yang Benar dan Jelas Bekerja

Kepada awak media Frans Pekey mengatakan, sesuai kesepakatan dengan anak-anak Port Numbay, maka dikeluarkanlah surat edaran Walikota, terkait penundaan pelaksanaan seleksi CAT BKN bagi 820 CASN.

Dan daftar nama mereka yang lolos CASN akan dikembalikan ke unit kerja masing-masing, untuk diverifikasi ulang.

"Dan verifikasi ini langsung diawasi dan dikawal oleh honorer yang ada di unit-unit kerja tersebut," ujar Pekey.

Hasil verifikasi tersebut jelas dia, nantinya akan didorong untuk bersama-sama mengisi formasi 1200 pertama, maupun formasi 2000 kedua.

Sedangkan untuk anak-anak Port Numbay, Pekey menyebutkan, nama-nama yang diusulkan kepada Pemkot, telah dilakukan validasi dan sebagian besar telah ada di dalam database tenaga honorer.

"Dan mereka ini nantinya akan diangkat bersama-sama dengan honorer lainnya, yang memenuhi syarat,” jelas Pekey.

Lanjut dikatakan, surat edaran yang dikeluarkan tersebut nantinya akan mengacu kepada jadwal dan tahapan dari Kemenpan RB.

Untuk itu dirinya meminta kepada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Jayapura, untuk secepatnya mengirimkan data tenaga honorer dari semua unit kerja.

"Di sinyalir ada nama honorer siluman. Sehingga verifikasi faktual dikawal oleh honorer yang ada di masing-masing unit kerja. Dan yang ada nama tetapi tidak ada orangnya langsung dicoret," pungkasnya.***

Editor: Muhammad Rafiq

Tags

Terkini

Terpopuler