Tekanan Israel ke PBB 'Jadi Kentang', Bagian Ini yang Diprotes

- 8 Desember 2023, 22:01 WIB
Tangkap Layar Video Propaganda tentara Penjajah Zionis Israel Kibarkan Bendera Israel di tengah Jalur Gaza Palestina
Tangkap Layar Video Propaganda tentara Penjajah Zionis Israel Kibarkan Bendera Israel di tengah Jalur Gaza Palestina /tangkap layar/x.com @IsraelHayomHeb/

SUARA JAYAPURA - Tekanan Israel ke PBB tampaknya tidak diamini terkait permintaan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres agar segera mengundurkan diri dari jabatannya. 

Permintaan itu menyusul Guterres menyerukan pasal yang sangat jarang digunakan dari Piagam PBB untuk merespons konflik Gaza.

"Anda bisa melihat Sekjen (PBB) bekerja esok hari, dan hingga akhir masa jabatannya," kata juru bicara Guterres, Stephane Dujarric kepada reporter di New York pada Kamis waktu setempat.

Baca Juga: Fakta Terbaru, Isi Audio Bocor Ungkap Cara Israel Hendak Lenyapkan Warganya Sendiri

Dujarric mengatakan komunikasi PBB dengan otoritas Israel berlangsung setiap hari, “jika tidak sepanjang waktu,” baik pada tingkat politik maupun operasional sistem kemanusiaan.

"Kami tidak selalu mencapai kesepakatan, tetapi menurut saya komunikasi yang tengah berjalan sangat profesional hingga saat ini," katanya.

Diketahui, untuk pertama kalinya sejak menjabat Sekjen PBB pada 2017, Guterres pada Rabu 6 Desember 2023 menulis surat kepada Dewan Keamanan PBB untuk memohon dewan tersebut mencegah bencana kemanusiaan di Gaza dan menyerukan gencatan senjata kemanusiaan.

Dalam surat tersebut, Guterres mengutipkan Pasal 99 Piagam PBB yang memberikan wewenang kepada Sekretaris Jenderal untuk menarik perhatian Dewan Keamanan PBB terhadap setiap keadaan yang, menurut pendapatnya, dapat membahayakan perdamaian dan keamanan internasional.

Baca Juga: Waspadai 'Back Fire' Israel Mendukung Papua untuk Merdeka Lepas dari Indonesia

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x