Alasan Rusia Tetapkan Gerakan LGBT sebagai Kelompok Ekstremis

- 1 Desember 2023, 14:28 WIB
Ilustrasi LGBT.
Ilustrasi LGBT. /Reuters/Marton Monus/

SUARA JAYAPURA - Gerakan LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) internasional di Rusia ditetapkan sebagai organisasi terlarang, bahkan masuk dalam kelompok ekstremis.

Penetapan itu dilakukan Mahkamah Agung Rusia dan berdampak ke cabang-cabang gerakan tersebut. Hal itu diumumkan pengadilan pada Kamis waktu setempat tanpa menyebutkan nama organisasinya. 

Sebelumnya Kementerian Kehakiman Rusia mengajukan gugatan bahwa aktivitas gerakan LGBT itu dianggap telah menyebarkan "perselisihan sosial dan agama" di negara tersebut.

Baca Juga: 6 Syarat dari AS Jika Israel Tetap Lanjutkan Perang di Gaza, Palestina

"Sidang berlangsung secara tertutup dan berlangsung lebih dari empat jam karena kasus ini melibatkan lebih dari 20 materi," lapor media Rusia RIA Novosti, dikutip pula oleh Russia Today pada Jumat, 1 Desember 2023. 

Dalam sidang itu, gerakan LGBT hanya diwakili pengacara dari Kementerian Kehakiman. 

Diketahui, Rusia dalam beberapa tahun terakhir memperketat undang-undang yang bertujuan melawan penyebaran ideologi LGBT.

Rusia pernah melarang penyebaran propaganda semacam itu pada 2013 lalu, karena ditujukan kepada anak di bawah umur dan kemudian memperluas ke orang dewasa pada bulan Desember lalu.

Baca Juga: Sah, Ini Daftar Tarif Listrik Desember 2023

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x