Baca Juga: Israel Harus 'Tahu Diri' Jika Masih Mau Dibantu AS
Dorong Rekonsiliasi Nasional
Direktur Program Timur Tengah di lembaga pemikir independen Carnegie Endowment for International Peace, Amry Hamzawy menekankan pentingnya negara-negara mayoritas penduduk Muslim, termasuk Indonesia, Malaysia, dan negara-negara lain di luar Timur Tengah untuk memberikan dukungan yang lebih luas terhadap rekonsiliasi nasional di Palestina dan mewujudkan solusi dua negara.
Rekonsiliasi nasional di Palestina ini merupakan upaya menyatukan berbagai faksi politik dan kelompok masyarakat di Palestina, yang telah terpecah selama bertahun-tahun.
Hal itu dipandang sebagai prasyarat penting untuk mewujudkan solusi dua negara antara Palestina dan Israel.
Hamzawy menuturkan bahwa rekonsiliasi nasional di Palestina belum membuahkan hasil yang signifikan karena beberapa faktor, salah satunya perbedaan ideologi dan pandangan politik yang cukup tajam antara berbagai faksi politik, terutama Fatah dan Hamas.
Solusi dua negara merupakan solusi yang disepakati oleh mayoritas negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Solusi ini menawarkan dua negara berdaulat, yaitu Israel dan Palestina, yang hidup berdampingan secara damai.
Baca Juga: Rencana Hukum Mati Tahanan Palestina, Keluarga Sandera Israel Bereaksi
Tentang CEAPAD
CEAPAD adalah forum multilateral yang bertujuan mempromosikan kerja sama pembangunan antara negara-negara Asia Timur dan Palestina.
Konferensi ini diprakarsai oleh pemerintah Jepang pada 2012 dan telah diadakan beberapa kali, termasuk di Tokyo, Jakarta, Thailand, dan terakhir kali di Ramallah pada 2019.
Beberapa negara yang berpartisipasi dalam CEAPAD adalah Jepang, Palestina, China, Korea Selatan, Indonesia, Malaysia, Brunei, Thailand, Vietnam, Filipina, Singapura, Laos, Kamboja.***