Pernyataan Coca-cola, Starbucks, McDonald's Soal Produknya Diboikot karena Pro Israel

SUARA JAYAPURA - Serangan militer Israel ke wilayah Gaza, Palestina membuat rakyat Indonesia ikut bereaksi. 

Mereka kemudian menyerukan untuk melakukan aksi boikot produk-produk yang mendukung agresi militer Israel, baik sikap maupun pendanaan. 

Brand ternama yang disebut-sebut pro-Israel diantaranya coca-cola, starbucks dan McDonald's.

Baca Juga: Respon Fatwa MUI 'Haram Produk Israel', KNPI Palu Minta OKP dan Ormas Boikot

Ketiga brand besar ini jadi sasaran massa Pro-Palestina untuk diboikot. Hal itu dilakukan untuk menekan pemerintahan Israel. 

Ramainya seruan boikot itu membuat pihak dari ketiga brand itu angkat bicara. 

Coca-cola

Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia akhirnya angkat bicara lantaran produknya disebut-sebut terafiliasi dukungan ke Israel atas serangan tak manusiawi itu. 

Melalui Public Affairs, Communication & Sustainability Director for Indonesia and PNG Coca-Cola Europacific Partners (CCEP), Lucia Karina menyatakan tidak bisa berkomentar. 

Baca Juga: Netahanyu Disebut Sudah Tak Dipercaya Rakyat Israel, Pemerintahan Tidak Berfungsi