Arab Saudi dan Negara-negara Islam Kompak, Mencuat Sanksi Minyak untuk Israel

- 12 November 2023, 09:34 WIB
Presiden Joko Widodo berfoto bersama para pemimpin negara Islam yang menghadiri KTT Luar Biasa OKI yang diselenggarakan di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi
Presiden Joko Widodo berfoto bersama para pemimpin negara Islam yang menghadiri KTT Luar Biasa OKI yang diselenggarakan di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi /Biro Pers Sekretariat Presiden

SUARA JAYAPURA - Arab Saudi dan negara-negara Islam lainnya akhirnya kompak menyatakan sikap meminta operasi militer di Gaza segera dihentikan.

Hal itu diungkap dalam konferensi Islamic-Arab yang di gelar di Riyadh, Arab Saudi, dikutip dari reuters pada Minggu, 12 November 2023.

Atas segala perbuatannya, Israel diminta bertanggung jawab penuh atas kejahatan yang menimpa warga Palestina.

Baca Juga: Hubungan Diplomatik Israel-Irlandia Terancam Putus, Duta Besarnya Bakal Diusir

Suara Pimpinan Negara Islam

Dalam pertemuan itu, hadir Presiden Iran Ebrahim Raisi, Presiden Turki Tayyip Erdogan, Raja Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, dan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Dimulai dari Pangeran Arab Mohammed bin Salman mengajak para pemimpin negara-negara Islam kumpulkan kekuatan untuk mendesak Amerika Serikat (AS) dan Israel agar mengakhiri perang di Gaza.

Ia juga menyatakan dengan tegas mengecam dan menolak secara tegas perang biadab terhadap warga Palestina.

"Kita menghadapi bencana kemanusiaan yang membuktikan kegagalan Dewan Keamanan dan komunitas internasional untuk mengakhiri pelanggaran Israel terhadap hukum internasional," ujarnya.

Baca Juga: Duta Besar Israel di Irlandia Bakal Diusir, Dorong Sanksi Uni Eropa

Lanjut, Erdogan meminta agar komunitas perdamaian internasional segera mencari solusi konkrit atas konflik Israel dan Palestina.

Karena yang dibutuhkan buka jeda kemanusiaan, tapi gencatan senjata secara permanen.

Peran lain diambil Raja Qatar ingin menjadi mediator untuk pembebasan tawanan Israel dengan harapan akan ada kesepakatan perdamaian.

"Sampai kapan dunia internasional memperlakukan Israel secara istimewa, di atas hukum internasional?" kata dia dalam forum tersebut.

Baca Juga: Perjuangan RS Indonesia di Gaza Tetap Beroperasi, Sampai Gunakan Minyak Goreng

Sedangkan Raisi memuji kelompok Hamas atas perangnya melawan Israel dan mendesak negara-negara Islam untuk menjatuhkan sanksi minyak dan barang lainnya ke Israel.

"Tidak ada jalan lain selain melawan Israel. Kami kagum pada Hamas atas perlawanannya terhadap Israel," katanya

Kemudian dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan warga Palestina sedang menghadapi 'perang genosida' dan meminta Amerika Serikat untuk mengakhiri agresi Israel.***

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah