SUARA JAYAPURA - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden jadi sorotan masyarakat dunia internasional.
Agresi militer Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 disebut-sebut tidak lepas dari peran AS sebagai negara pendukung.
Terbukti dari sikap AS mendukung Israel dengan dalih berhak melindungi diri dari serangan teroris, yakni Kelompok Hamas.
Di sisi lain, karier politik Netanyahu diambang kehancuran lantaran genosida di Gaza, Palestina.
Baca Juga: PM Benjamin Netanyahu Diambang Kehancuran, Israel Pikul Beban Berat
Israel Dibawah Tekanan Dunia
Kepemimpinan Benjamin Netanyahu dinilai telah membawa Israel dalam tekanan tanggung jawab dengan waktu yang tidak terbatas.
Kepemimpinannya ini dinilai tidak lagi sekuat dulu, kini kain menyusut. Bahkan Netanyahu dianggap sudah berubah dari 'Tuan Keamanan' menjadi 'Tuan Omong Kosong'.
Hal itu disampaikan Mantan Perdana Menteri Israel Penjajah, Ehud Olmert kepada POLITICO, dilansir dari Express UK pada Kamis, 9 November 2023.
Baca Juga: Penderitaan Rakyat Palestina Tidak Dimulai 7 Oktober, Penjahat Harus Diadili