Network
/photo/2022/04/18/2105749342.jpg)
SUARA JAYAPURA - Sejumlah massa Pro-Palestina di Rusia memburu warga negara Israel pda Minggu, 29 Oktober 2023 malam.
Aksi itu dilakukan menyusul laporan pesawat dari Tel Aviv membawa banyak warga Israel akan mendarat di bandara utama Republik Dagestan, Rusia.
Akhirnya, Badan penerbangan Rusia memutuskan menutup bandara tersebut imbas dari aksi massa Pro-Palestina.
Baca Juga: Produk Palestina yang Beredar di Indonesia, Kaya Manfaat untuk Kesehatan
Seruan itu beredar luas di media sosial bermaksud mencegah penerbangan dari Tel Aviv mendarat di wilayah yang berpenduduk mayoritas muslim tersebut.
Tampak sebuah video beredar di media sosial menunjukkan ratusan orang berkumpul di luar Bandara Internasional Makhackala pada malam hari.
Mereka terlihat mengibarkan bendera Palestina sambil meneriakkan yel-yel anti-Israel.
Dikutip suarajayapura.com dari The Moscow Times, beberapa spanduk dibentangkan bertuliskan "Pembunuh anak tidak memiliki tempat di Dagestan" dan "Kami menentang pengungsi Yahudi".
