Menurut Syahduddi, Polsek Tambora mendapatkan banyak aduan warga yang merasa resah dengan adanya transaksi narkoba yang terjadi di wilayah mereka. Jadi inilah yang mendasari polisi kemudian melakukan penyelidikan hingga tertangkapnya R dan S.
"Ketika anggota Polsek Tambora sering mendapatkan keluhan maupun aduan terhadap perilaku daripada R ini yang sering bertransaksi narkoba di wilayah Polsek Tambora, maka dilakukan upaya-upaya penyelidikan untuk menangkap yang bersangkutan," tuturnya.
Syahduddi menegaskan, target utama Polres Metro Jakarta Barat adalah menindak pengedar narkoba yang meresahkan. Dia mengaku jajarannya tidak mengetahui jika kemudian di dalam mobil yang dikemudikan Steven itu ada Saipul Jamil.
"Sebenarnya target kita adalah pengedar yang memang menjadi faktor penyebab maraknya transaksi narkoba di wilayah Polsek Tambora. Ketika R bertransaksi dengan S, petugas tidak tahu sama sekali kalau di dalam mobil tersebut ada SJ," tukasnya.***