BI Papua: Transaksi Non Tunai Semakin Dekat di Hati Rakyat

- 12 Desember 2023, 15:40 WIB
Deputi Kepala Perwakilan BI Papua Thomy Andrias dalam bincang-bincang dengan media pada Rabu, 12 Desember 2023.
Deputi Kepala Perwakilan BI Papua Thomy Andrias dalam bincang-bincang dengan media pada Rabu, 12 Desember 2023. /Muhammad Rafiq/Dok.suarajayapura - Pikiran-Rakyat

SUARA JAYAPURA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Papua mencatat transaksi non tunai di Papua tumbuh subur, bahkan lebih 3 kali lipat.

Sepanjang Januari sampai Oktober 2023, transaksi non tunai tumbuh signifikan dibanding tahun 2022.

Hal itu disampaikan Deputi Kepala Perwakilan BI Papua Thomy Andrias dalam bincang-bincang dengan media pada Rabu, 12 Desember 2023.

Baca Juga: Jelang Akhir Tahun 2023, Bank Indonesia Catat Penjualan Eceran Tumbuh Subur

"Transaksi non tunai semakin dekat di hati masyarakat karena cepat, mudah, murah, dan handal," katanya.

Thomy menjelaskan tumbuhnya transaksi non tunai ini menyebabkan turunnya permintaan uang tunai di tahun 2023.

Sampai Oktober 2023, jumlah marchant Qris dan transaksi meningkat tajam dibanding tahun sebelumnya.

"Ada permintaan penurunan uang tunai karena meningkatkan transaksi non tunai. Sampai oktober, jumlah marchant Qris dengan jumlah transaksi mencapai Rp2 juta. Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2022 sebanyak Rp720 ribu," jelasnya.

Baca Juga: Mendag Zulhas Jadi Host Shopee Live Bersama Seller UMKM Ekspor

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah