Network
SUARA JAYAPURA - Pemerintah Indonesia sukses membentuk satuan tugas atau Satgas Nasional local currency transaction (LCT) atau penggunaan mata uang lokal.
Satgas nasional ini dibentuk ditandai penandatanganan nota kesepahaman di sela-sela kegiatan ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) sebagai rangkaian agenda KTT ASEAN ke 43.
Ada 10 lembaga negara dan kementerian yang dilibatkan dalam satgas nasional LCT, termasuk Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan.
Baca Juga: Bank Indonesia Masuk Satgas Penggunaan Mata Uang Lokal, Permudah Transaksi Antarnegara
"Pembentukan satgas bertujuan mendukung stabilitas ekonomi dengan mendorong penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral antarnegara ASEAN," demikian pernyataan dalam siaran pers Bank Indonesia (BI) pada Selasa, 5 September 2023.
Diketahui, kerangka kerja sama LCT merupakan salah satu kesepakatan para pemimpin pada KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Mei 2023 lalu.
Penggunaan mata uang lokal sebelumnya telah dijajaki Bank Indonesia dengan beberapa negara seperti India, Arab Saudi, dan Singapura.
Hal itu bertujuan guna semakin memudahkan transaksi antarnegara dalam perdagangan, investasi, dan ritel.
Baca Juga: Anggota DPRD di Sulsel Aniaya Perempuan, Polisi Ungkap Penyebabnya: Memang Benar
