Industri Jasa Keuangan Papua Stabil, OJK Catat Total Aset Perbankan Capai Rp93,67 Triliun

- 12 Agustus 2023, 12:54 WIB
Ilustrasi jasa keuangan.
Ilustrasi jasa keuangan. /Pixabay/stevepb/

SUARA JAYAPURA - Kondisi industri jasa keuangan di Papua dinilai masih tetap stabil dengan kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan yang terus meningkat.

Kemudian likuiditas memadai, profil risiko yang terjaga dan semakin berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Papua.

Dari situasi itu, Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua dan Papua Barat mencatat total aset perbankan di Papua posisi Juni 2023 mencapai Rp93,67 triliun.

Baca Juga: Menuju Kota Cerdas, DPKD Kota Jayapura Gelar Bimtek Pengolahan Arsip

Total aset perbankan tersebut terdiri dari aset Bank Umum Rp90,97 triliun dan aset BPR Rp2,7 triliun.

Kepala OJK Papua dan Papua Barat, Muhammad Ikhsan Hutahaean mengatakan tercatat jumlah penyaluran kredit bank umum naik sebesar 12,33 persen dari tahun ke tahun (yoy). 

"Jumlah tersebut sebagian besar masih ditopang dari sektor konsumsi sebesar 50,74 persen dari total kredit yang diberikan," katanya dalam keterangannya, dikutip pada Sabtu, 12 Agustus 2023. 

Guna mendukung kemajuan UMKM, Ikhsan menambahkan, penyaluran kreditnya pada Juni 2023 mencapai Rp12,19 triliun atau 32,64 persen dari total penyaluran kredit di Papua.

Baca Juga: Pj Wali Kota Jayapura Minta PKL Bongkar Tempat Jualannya dan Kembali ke Pasar

Halaman:

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah