Bersama BI Papua Tanam Bawang Merah di Keerom, Plh Sekda Papua Tekankan Soal Pasokan

- 24 Juli 2023, 21:02 WIB
Prosesi penanaman bawang merah di Arso 4 Kabupaten Keerom, Papua pada 24 Juli 2023
Prosesi penanaman bawang merah di Arso 4 Kabupaten Keerom, Papua pada 24 Juli 2023 /Muhammad Rafiq/SuaraJayapura

SUARA JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua menyambut baik Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2023 melalui penanaman bawang merah. 

Prosesi penanamam bawang merah dilakukan di Arso 4 Kabupaten Keerom, Provinsi Papua pada 24 Juli 2023.

Pelaksana harian (Plh) Sekda Papua, Derek Hegemur ikut menanam bawang merah bersama Bank Indonesia Papua, Pemerintah Kota Jayapura, Pemerintah Kabupaten Keerom dan beberapa pihak terkait. 

Baca Juga: Kerap Jadi 'Biang Kerok' Inflasi, Bank Indonesia Papua Tanam Bawang Merah di Keerom

Derek Hegemur mengatakan penanaman bawang merah ini dapat mendorong masyarakat untuk bisa menanam secara mandiri. 

"Ini adalah contoh sehingga masyarakat itu tergerak sendiri secara mandiri akan menanam," katanya kepada awak media. 

Mengingat pentingnya perah bawang merah dalam pengendalian inflasi, Derek Hegemur ingin produktivitas komiditas ini bisa meningkat. 

Disamping itu, pihaknya akan membantu memperluas pasar hingga di luar Papua. Namun, ia menekankan agar produksinya harus meningkat secara berkesinambungan.  

Baca Juga: 7 Kelompok Usaha Dapat Bantuan PSBI, Bank Indonesia Papua Harap Produktivitas Meningkat

"Kami akan bersama-sama berkolaborasi membuka pasar yang lebih luas lagi," katanya. 

"Karena itu juga ketika pasar meminta banyak, haruslah pasokan secara kontinu, jika tidak akan kesulitan," imbuhnya.

Perhatian Penuh Pada Pengendalian Inflasi

Derek Hegemur menyatakan pihaknya memberikan perhatian penuh dalam gerakan pengendalian inflasi daerah di Papua.

Jika terjadi inflasi, Pemerintah Provinsi Papua melakukan beberapa langkah agar harga bahan pangan di Papua tidak melonjak naik. 

“Misalnya jika ada kenaikan bahan pangan kita ambil langsung dari Waropen. Untuk subsidi angkutannya menjadi tanggungan Pemprov Papua,” katanya.

"Jadi pemerintah akan mengintervensi pada bagian mana yang harus kami lakukan, salah satunya di subsisi angkutan," imbunya.***

Editor: Muhammad Rafiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah