SUARA JAYAPURA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua terus berupaya memaksimalkan program pengendalian Inflasi.
Salah satunya melalui program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang dimulai sejak 2022.
Tahun ini, GNPIP diwujudkan melalui peningkatan profuktivitas bahan pangan berupa bawang merah.
Baca Juga: 7 Kelompok Usaha Dapat Bantuan PSBI, Bank Indonesia Papua Harap Produktivitas Meningkat
Hal itu dimulai dari penanaman bawang merah oleh Bank Indonesia Papua, Pemerintah Provinsi Papua, Pemerintah Kota Jayapura dan Pemerintah Kabupaten Keerom serta pihak terkait lainnya di Arso 4 Kabupaten Keerom, Papua pada Senin, 24 Juli 2023.
Kepala Perwakilan BI Papua Juli Budi Winantya berharap ada peningkatan produktivitas bawang merah yang kerap jadi penyebab inflasi.
"Upaya ini dapat meningkatkan produksi bahan pangan yang menjadi penyebab inflasi, selain bawang merah ada juga padi, ada juga ikan dan sebagainya," ujarnya.
Melalui upaya itu, Juli mengatakan pihaknya ingin memastikan harga bahan pangan bisa terjangkau oleh masyarakat.