SUARA JAYAPURA - Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi uang elektronik pada Maret 2023 tumbuh tinggi.
Tercatat ada lebih dari 11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) mencapai Rp34 triliun.
Demikian nilai transaksi digital banking juga meningkat hampir 10 persen (yoy) menjadi sekitar Rp4.900 triliun.
Baca Juga: Mendadak Nakes Nusantara Sehat di Tambrauw Dievakuasi ke Sorong Papua Barat
Melihat data itu, Otoritas Jasa Keungan (OJK) optimis peningkatan transaksi ekonomi dan keuangan digital akan terus berlanjut.
Hal itu disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari dalam sebuah webinar pada Senin, 12 Juni 2023.
"Perkiraan ini seiring dengan perluasan serta optimalisasi ekosistem pengguna layanan keuangan digital," ujarnya.
Baca Juga: Jurus Bank Indonesia Papua Kenalkan Tiga Kebijakan Utama ke Masyarakat
Friderica mengatakan transaksi keuangan digital di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan.
Hal itu tidak terlepas dari berbagai kemudahan dan manfaat bagi konsumen, masyarakat, serta ekonomi.
Ada beberapa faktor perkembangan transaksi ekonomi dan keuangan digital di Indonesia yang cukup positif tersebut.
Baca Juga: Viral Pemuda di Bekasi Dibacok Saat Asik Ngopi di Cafe, Polisi Buru Pelaku
Penggunaan Internet
Friderica menjelaskan ada faktor adaptasi transaksi digital yang meningkat pesat seiring dengan penetrasi penggunaan internet di Indonesia.
Berdasarkan survei dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia periode 2022 sampai dengan 2023 mencapai 215 juta atau setara dengan 78 persen dari total populasi Indonesia.
Sistem Pembayaran
Faktor selanjutnya, yakni kehadiran berbagai fitur pembayaran baru, terutama dengan adanya Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang diinisiasi BI.
Ia menilai fitur pembayara terbaru ini sangat mempercepat transaksi keuangan digital di masyarakat.
"Langkah ini sangat meningkatkan animo transaksi digital dan berbagai provider lain yang juga sangat meningkatkan animo masyarakat dalam bertransaksi digital," ujarnya, dikutip suarajayapura.com dari Antara.
Baca Juga: Heboh Foto Anggota TNI di Nduga Papua Pegunungan, Kapendam Cendrawasih Ungkap Fakta Sebenarnya
Transformasi Digital
Transformasi digital turut berhasil meningkatkan penetrasi dan jangkauan kepada seluruh lapisan masyarakat di Tanah Air.
Sehingga pada akhirnya mendorong peningkatan keuangan inklusif dan memberdayakan masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki akses pada keuangan formal.***