SUARA JAYAPURA - Kondisi perekonomian dunia harus menghadapi masalah baru berupa kemungkinan resesi pada 2023 mendatang.
Semua negara, tak terkecuali Indonesia juga bakal merasakan resesi global.
Di Indonesia, kondisi bakal diperparah dengan pandemi covid19 yang belum dinyatakan benar-benar selesai.
Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani sudah menekankan kondisi ini beberapa waktu lalu.
Sebagaimana diketahui, resesi adalah penurunan kegiatan ekonomi dalam waktu 6 bulan berturut-turut atau yang dikenal dengan istilah Investbro.
Resesi bisa terjadi jika GDP menurun -0,3 hingga -5,1 dan periodenya pada umumnya berjalan hingga satu setengah tahun atau 18 bulan.
Jika resesi berjalan lebih lama dari durasi itu, maka umumnya sudah masuk ke dalam fase depresi.
Baca Juga: Kapolda Jawa Timur Ditangkap karena Narkoba, DPR RI: Kapolri Tidak Perlu Ragu